Laman

Selasa, 14 Februari 2012

Review The Calling - Asrini Mahdia & Rina Suryakusuma




Judul                 : The Calling
Pengarang        : Asrini Mahdia & Rina Suryakusuma
Penerbit            : FoU Media Publisher

The calling adalah novel ketiga yang saya baca dari pengarang Rina Suryakusuma setelah lukisan keempat.Bercerita tentang 2 wanita, 2 kehidupan, dan 2 latar belakang yang berbeda.
Sasti Haryo Sastranegara .Seorang gadis Yogyakarta yang tumbuh dalam ketidakbahagiaan keluarganya mendapat beasiswa ke Manchester.Disana ia bertemu sesama Mahasiswa Indonesia yang menjadi sahabatnya bernama Milla. Disana pula ia mencintai seorang lelaki yang merupakan cinta pertamanya bernama Andi. Namun tragis, saat Andi menemani Sasti pulang ke Indonesia Ia meninggal dunia akibat tertembak * selengkapnya baca aja bukunya* hehe. Begitu juga dengan Orang tua Sasti. Ibunya meninggal dunia dan ayahnya ditangkap karena terjaring sindikat narkoba Internasional. Karena merasa bersalah pada Andi dan sudah tidak memiliki apa apa, dia mencoba bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 3 hotel yang ditempatinya.

Elana May Krisnajaya. Seorang wanita yang menjalani hidup dan usahanya di Bali . Pewaris harta keluarga Krisnajaya yang berupa sebuah cottage mewah di Bali. Dia dibesarkan oleh Om dan tantenya karena kedua orangtuanya telah lama meninggal. Namun hubungan mereka tidak harmonis. Om dan tantenya ingin menguasai cottage yang diwariskan kepada Elana. Sampai sampai mereka mencoba menjodokan Elana dengan anak mereka.Namun tak pernah dihiraukan oleh Elana. Dan suatu hari di tokonya, Elana bertemu dengan pria bule ganteng yang menarik perhatiannya dan akhirnya menjadi pacarnya.

Penasaran? Baca saja bukunya hehe.Inti  Buku ini menceritakan tentang penggantian identitas diri seseorang. Sejujurnya, pada awal membacanya saya agak bingung ‘ini mau dibawa kemana?’ kebetulan, buku ini  saya beli lewat online dan ternyata cacat (halaman kosong). Tambah mubeeng deh saya bacanya. Alhasil, saya harus minta tukar dan tambah lama lagi saya baca hehe. Dan setelah misteri misterinya terungkap banyak kejutan dibaliknya. Dari awal, engga nyangka endingnya bakal seperti ini. Kalo saya bilang, Romantisme antara Elana dan Clay kurang diperbanyak. Dan background Clay kurang ditonjolkan. Overall, lumayan sih buat dibaca di waktu luang.
Happy reading !

Kedua wanita yang tidak pernah mengenal satu sama lain
Sampai garis kehidupan menuntun mereka pada satu persimpangan
Satu titik yang menentukan
Titik dimana mereka menyadari keberadaan satu sama lain dan mulai mencari

3 komentar:

  1. Loh tertembak? *langsung tanda tanya*

    Agak aneh karena ga ada penjelasan situasi politik atau bgmn. Kan ga mungkin ada peluru nyasar kalau ga ada "sesuatu". hehe

    BalasHapus
  2. hueheh. 'sesuatu' itu berhubungan sama Orang tua sasti yang kejaring sindikat mba. Ya ada hubungan tentang itu deh pokoknya. Baca aja kalo mauu :)

    BalasHapus
  3. Ilustrator pembuat cover novel ini siapa, ya? Apa dicantumkan di bukunya? Saya kesulitan ketika mencari buku ini. Apa ada informasi? :) Thanks!

    BalasHapus