Laman

Selasa, 11 November 2014

Take A Bow - Elizabeth Eulberg

Take a BowJudul : Take a Bow
Penulis : Elizabeth Eulberg
Penerbit : Bentang Belia
Jumlah halaman : 322 halaman
Tahun terbit : 2012
Genre : Romance
Rating : 4/5 stars
Rating Goodreads : 3.95/5



Sinopsis
Aku sayang sama kamu, seperti aku menyayangi dia.Kenapa kalian nggak pernah bisa akur saja?
Selalu saja bertengkar, saling menuduh, keras kepala.
Sama-sama melindungiku, sama-sama menginginkanku selalu ada.
Aku bingung mana di antara kalian yang benar-benar harus kupercaya.
Kalian berdua sangat berarti buatku.
Kalian tidak untuk dipilih.
Izinkan aku tetap bisa bersama kamu dan kamu, selamanya ….

Buku ini terbagi 4 sudut pandang. Ethan, Emme, Carter dan Sophie :

Ethan. Seorang gitaris yang berkharisma. Memiliki kemampuan luar biasa dalam hal bermain musik. Hanya saja dia sangat gugup untuk tampil di depan umum. Tak hanya kemampuannya bermain musik, suaranya pun yahud. Satu hal yang bisa mengatasi kegugupannya di atas panggung adalah dengan minum alkohol sebelum manggung. Sampai sampai ada suatu kejadian, dia hampir merusak pentasnya di atas panggung. Yang membuat seluruh personilnya marah, termasuk Emme. Emme adalah cewek satu bandnya yang ditaksir Ethan, Emme pula lah yang menyebabkan dia putus dengan Kelsey.

Emme. Cewek berambut merah yang seringkali dipanggil 'Red' oleh teman teman bandnya. Dia bisa memainkan gitar dan keyboard dan memiliki kemampuan dapat menulis lagu yang indah. Karena keahlian membuat lagu inilah, ia dimanfaatkan oleh sahabat kecilnya -Sophie-yang merupakan seorang penyanyi. Dia agak sedikit bodoh dalam berteman. Ia tidak tahu mana sahabat yang hanya memanfaatkannya dan mana yang bukan.  Dia selalu membuatkan Sophie lagu untuk dinyanyikan sedangkan Emme selalu setia mengiringinya. Karena Sophie-lah Emme mengikuti Audisi Creative and Performing Arts hanya agar terus bersama Sophie. Tak disangka, ternyata sifat asli Sophie terkuak yang membuat Emme harus mampu berdiri sendiri.


Carter. Mantan artis cilik dan aktor box office yang sejak ia bertambah umur, ia tidak lagu dan menjadi pemain opera sabun. Carter kemudian memutuskan untuk mengikuti audisi CPA dan mengambil jurusan pertunjukkan. Di tengah tengah menjalani sekolahnya, Carter seolah seolah sudah tidak mengerti lagi apa yang disukainya. Ia mulai mencari cari apa yang dia inginkan, yang kemudian dia mengikuti hatinya untuk drop out dari sekolah dan mengejar mimpinya.

Sophie. Seorang yang ambisius dan egois. Yang dia pikirkan hanyalah menjadi terkenal. Sangat menyukai sorotan dan perhatian, hingga harus memanfaatkan Emma agar dia bisa menonjol dibanding penyanyi yang lain. Bahkan, dia hanya memacari Carter hanya karena dia suka perhatian yang ditujukan kepadanya. 

 Buku ini dimulai dengan menceritakan audisi yang mereka lakukan untuk masuk ke CPA. Emma sangat berharap dia masih bisa bertemu dengan Sophie. Namun karena jurusan mereka berbeda begitu juga dengan jadwal makan siang mereka, yang kemudian membuat mereka susah untuk bertemu. Alhasil, Emma kemudian berkenalan dengan Ethan, Jack, dan Ben yang berakhir menjadi teman band. Mereka banyak menghabiskan waktu bersama dan berlatih bersama. 

Konflik muncul saat Sophie meminta Emma untuk membuat lagu untuk pertunjukkan Seniornya dan mengajaknya berlatih. Sayangnya, dengan kesibukan Emma dengan band dan pertunjukkan solonya, Emma tidak memiliki waktu untuk Sophie. Sophie kemudian tetap menyanyikan lagu Emma namun menunjuk Amanda-juniornya sebagai pengiringnya. Saat pertunjukkan, ternyata kredit pencipta lagu diberikan kepada Amanda bukan kepada Emma. Emma kemudian menyadari perkataan Ethan yang sering menasehati bahwa dirinya dimanfaatkan oleh Sophie. Emma kemudian bertindak berani untuk tidak membantu Sophie lagi di pertunjukkan berikutnya. 


Keempat kalinya saya membaca buku Elizabeth Eulberg dan saya tak bosan bosannya membaca tulisannya. Ceritanya ringan khas remaja, kental akan persahabatan dan cinta, dan bahasanya  yang mengalir. Konflik ceritanya pun seru. Berhasil gemes sama Emme, Sophie, dan Ethan. Saya suka sekali bagaimana karakter karakternya berkembang. Mulai dari Emme yang pemalu menjadi superstar. Kemudian Carter yang keluar dari zona nyamannya yang kemudian mengejar impiannya sesungguhnya, serta Ethan yang pemalu yang masih ga berani juga mengungkapkan perasaannya pada Emme T__T. Nilai plus buku ini juga temanya tidak hanya menjurus ke romance, tapi juga tentang persahabatan Emme-Sophie yang mulai renggang hingga mengejar sebuah impian. Ditambah dengan humor teman band Emma, Jack semakin membuat buku ini enak dibaca. Yang jelas, buku ini cocok sekali untuk dibaca mengisi waktu luang. Dan untuk pembaca Young Adult, buku ini bisa sebagai bahan bacaan :D




1 komentar: