Haaai! Sudah sebulan rasanya aku ga posting Wishful Wednesday. Senang sekali akhirnya aku bisa kembali posting WW. Keabsenan aku kali ini disebabkan karena kesibukan dan kegalauan yang melanda. Mungkin juga aku galau gara gara ga bisa posting blog ya? hihihi. Nah, karena aku sudah berminggu minggu absen. Boleh dong WW kali ini boronga? xD
Cekidot.
1. The Miraculous Journey of Edward Tulane - Kate DiCamillo
Dahulu kala, di rumah di Egypt Street, tinggallah kelinci porselen bernama Edward Tulane. Kelinci itu sangat bangga pada dirinya sendiri, dan memang beralasan: ia dimiliki anak perempuan bernama Abilene, yang memperlakukannya dengan penuh kasih dan amat sangat menyayanginya.
Lalu, suatu hari, ia hilang.
Maka dimulailah perjalanan luar biasa Edward Tulane: dari dasar laut ke jala nelayan, dari puncak gunung sampah ke dekat api unggun gelandangan, dari tempat tidur anak yang sakit keras ke jalan-jalan kota Memphis. Dan selama perjalanannya itu, ia jadi tahu---bahwa hati yang paling rapuh sekalipun dapat belajar menyayangi, kehilangan, dan menyayangi lagi.
**) Banyak sekali teman teman yang merekomendasikan buku ini kepada saya. Saya juga waktu itu udah hampir mau beli buku ini, tapi karena saya terlalu fokus dengan buku lain, saya batal beli buku ini. Rating tinggi di goodreads lah yang membuat saya makin penasaran, ditambah dengan Do Min Joon juga baca buku ini #eeak.
2. How To Ruin a Summer Vacation - Simone Elkeles
Moshav? What’s a moshav? Is it “shopping mall” in Hebrew? I mean, from what Jessica was telling me, Israeli stores have the latest fashions from Europe. That black dress Jessica has is really awesome. I know I’d be selling out if I go with the Sperm Donor to a mall, but I keep thinking about all the great stuff I could bring back home.Unfortunately for 16-year-old Amy Nelson, “moshav” is not Hebrew for “shopping mall.” Not even close. Think goats, not Gucci.Going to Israel with her estranged Israeli father is the last thing Amy wants to do this summer. She’s got a serious grudge against her dad, a.k.a. “Sperm Donor,” for showing up so rarely in her life. Now he’s dragging her to a war zone to meet a family she’s never known, where she’ll probably be drafted into the army. At the very least, she’ll be stuck in a house with no AC and only one bathroom for seven people all summer—no best friend, no boyfriend, no shopping, no cell phone…Goodbye pride—hello Israel.
**) Saya gatau kenapa ya, kalo covernya Pepe Toth (yang juga di cover Obsidian) itu pengennya saya beli semua bukunya. Dia terlalu berkharisma kali ya dan auranya selalu bikin saya pengen comot bukunya #eea. Ditambah dengan penulis buku ini adalah penulis favorite saya. Jadi, Ga ada alasan lagi untuk tidak memasukin buku ini ke Wishful Wednesday kali ini =))
3. H.I.V.E. Higher Institute of Villainous Education - Mark Walden
Sekolah untuk penjahat? Seriusan? Emang ada? Yup! H.I.V.E bisa menjawab semuanya. Higher Institute of Villainous Education mengajarkan cara-cara merampok bank, menebar teror, merancang skandal kriminal, hingga kejahatan lain yang nggak pernah kamu bayangkan sebelumnya. Status lokasinya: rahasia. Ada di bawah gunung berapi di suatu tempat entah di mana.Keren? Tentu.Tapi Otto Malpense punya pendapat lain. Ketika pertama kali dibawa ke sekolah kejahatan rahasia ini, dia tahu, dia nggak mau menghabiskan enam tahun ke depan belajar trik-trik kriminal yang dia sendiri sudah kuasai sejak kecil. Satu-satunya pilihan yang dia punya adalah: kabur.
**) Saya udah lama suka dengan tema tentang sekolah mata mata atau tentang sekolah kejahatan. Kayaknya keren banget hihii. Awalnya sih cuma baca Gallagher Girls. Lama kelamaan, tema ini cukup menarik. Jadi, saat saya liat twitter Mizan bahwa mereka akan menerbit buku H.I.V.E saya cukup excited. Udah lama juga sih saya ga baca tema ini.