Judul : Menanti Cinta
Penulis : Adam Aksara
Penerbit : Mozaik Indie Publisher
Jumlah halaman : 221 halaman
Bisa dibeli di : Mozaik indie
Harga : 37.000
Rating : 2/5 stars
(100 Resensor)
Penulis : Adam Aksara
Penerbit : Mozaik Indie Publisher
Jumlah halaman : 221 halaman
Bisa dibeli di : Mozaik indie
Harga : 37.000
Rating : 2/5 stars
(100 Resensor)
Menanti Cinta
Claire adalah gadis tangguh dan
sederhana yang berasal dari keluarga yang berantakan. Dia adalah tulang punggung
keluarga. Ibu dan ayahnya sendiri hanya menghabis habiskan uang untuk membeli alcohol
dan obat-obatan. Sebuah keberuntungan, dia mendapat beasiswa satu semester kuliah di jurusan keperawatan.
Alex adalah dosen kimia yang
sudah banyak menciptakan berbagai produk kimia. Alex sendiri terkena poilo
sejak kecil, maka dari itu ia menghabiskan hidupnya di kursi roda.
Alex suatu waktu pernah melihat Claire duduk di sayap barat universitas hingga tengah
malam.
Setelah itulah, Alex mulai merasa
penasaran dan tertarik terhadap segala sesuatu tentang Claire. Dia mulai menyewa detektif swasta untuk mengetahui latar belakang Claire. Dan diam diam membantu Claire membantu kesulitan hidupnya.
****
Membaca buku ini, menghabiskan waktu berhari hari bagi saya.
Ini jarang sekali terjadi, apalagi ini novel Indonesia yang jumlah halamannya
ga tebel tebel amat.
Berikut point point yang menjadi perhatian saya (dan mungkin
juga alasan saya lama membaca buku ini) :
- Ide cerita yang dramatis dan sinetron. Membaca ¼ buku saya sudah mulai ragu apakah saya akan kuat untuk sampai pada halaman terakhir. Awal membaca tentang penderitaan Claire yang tidak ada habis habisnya itu membuat saya lama lama capeek. Mood baca saya jadi down.
- Karakter yang kurang greget. Saya agak susah membayangkan Alex dan Claire. Hasilnya, saya bener bener gada kesan sama sekali. Malah terkesan datar datar aja.
- Latar tempat. Selama saya membaca buku ini, saya sering bingung. Ini universitas mana? Indonesia kah? Kota apa? Atau mungkin ini berhubungan dengan biografi yang dibuat oleh ‘aku’? Entahlah.
- Terlalu banyak penjelasan. Penjelasannya tidak diimbangi dengan dialog sampai membuat saya bosan setengah mati. Sampai di beberapa halaman, saya membaca skimming.
Bagi kalian yang menyukai cerita dramatis, mungkin akan suka
dengan buku ini :). Untuk saya sendiri, buku ini saya kasih 2 bintang. Mengabaikan hal hal diatas, kisah Alex dan Claire menjadi renungan bagi para pembaca bahwa cinta bisa membuat kita melakukan hal paling gila.
Sukses selalu, Adam Aksara !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar