Judul : Yummy Tummy Marriage
Penulis : Nurilla Iryani
Penerbit : Bentang Pustaka
Tahun Terbit : 2014
Jumlah Halaman : 276 halaman
Rating : 4/5 stars
Meski pesta pernikahanku jauh sekali dari impianku, tetapi kebahagiaanku enggak berkurang sedikit pun karena aku sudah resmi menikah dengan seorang pria yang membuatku jatuh cinta setiap hari selama tiga tahun terakhir ini, Bara Wiryawan. Yes Darling, let me tell you this: When you marry the one you love, everything is perfect.
But now I know, Bara is not perfect enough, dan terutama sama kliennya yang demanding banget. Argh!
—Gina
Gila, gue enggak pernah menyangka rangkaian acara pernikahan bisa bikin badan gue pegel-pegel. Harusnya jasa pijet masuk ke dalam paket pernikahan yang ditawarkan Wedding Organizer gue. But hey, gue tetep seneng banget karena wanita yang selama ini gue cintai akhirnya resmi jadi istri gue. Gina Anjani, you’re all mine now!
Until I know, tiga tahun ternyata enggak cukup buat gue mengenal Gina dan semua rahasia besarnya. Sigh!
—Bara
Buku ini menceritakan tentang kehidupan pernikahan Gina
Anjani dan Bara Wiryawan. Gina Anjani sendiri merupakan seorang fashion blogger
yang gemar belanja dan sering mendapatkan endorse dari online shop. Sedangkan
Bara Wiryawan merupakan IT consultant di salah satu perusahaan IT di Jakarta.
Cerita pernikahan mereka diawali dengan pesta pernikahan impian Gina yang tidak
bisa diwujudkan, mengingat keluarga Gina & Bara memiliki banyak kerabat,
sedangkan pernikahan impian Gina mengadakan private party yang berlokasi di
Bali. Karena ide pernikahan Gina dan
keluarganya sangatlah berbeda, maka Gina harus mengalah demi tercapainya acara
pernikahan mereka. Tidak hanya disitu saja, Gina lagi lagi harus menghapus
bulan madu impiannya di Maldives dan hanya menikmati bulan madu di Dufan karena
sang suami hanya mendapat cuti 3 hari.
Perjalanan Gina dan Bara menjadi suami istri pun dimulai. Gina
mulai belajar akan tugas tugas istri seperti membuatkan kopi kesukaan Bara,
membuat sarapan, membereskan rumah (yang ini tidak pernah terlewatkan oleh
Gina, karena dia memiliki kecenderungan OCD!), dan membuat cemilan cemilan
kesukaan Bara. Di sisi lain, Gina suka sekali belanja. Baginya pereda stress
yang sering dialaminya adalah belanja. Lain halnya dengan Gina. Bara hampir
tidak pernah nganggur kecuali weekend. Bara seorang workaholic yang jam pulang
kantornya selalu jam 8 malam atau lebih. Hal ini kadang yang membuat Gina sebal
karena dia harus menunggu Bara pulang dan menjadi makan yang dibuatnya selalu
dingin.