Yaampun, sudah dua bulan lebih ya sejak terakhir saya mempost meme Wishful Wednesday ini hihihi. Lagi lagi ini disebabkan dengan kesibukan kuliah, praktikum dan lain lain yang hampir menyita waktu luang saya. (Alasan banget huhu, tapi beneran sih :/ ). Tapi saya vakum, bukan berarti saya ga baca buku kan? Saya masih bisa membaca 1-2 buku, tapi untuk menulis reviewnya, mencari waktunya agak susah buat saya -__-. Jadi berikut ini, buku buku yang lagi saya pengiin bacaa :
1. Satria November #2 - Mia Arsjad
Inov?! Kok tiba-tiba dia ada di Bandung lagi?
Oh iya, masih ingat Inov, kan? Itu lho, cowok yang kelakuannya mirip robot, anak sahabat Mama yang “dititipkan” di rumah Mima setelah keluar dari rehabilitasi narkoba.
Setelah nyaris seminggu bikin Mima bingung karena menghilang tanpa jejak, tau-tau aja cowok itu muncul di hadapan Mima.
Ah, Mima tau! Inov pasti datang ke Bandung karena mau ngasih kejutan di hari ulang tahun Mima.
Tapi... tunggu dulu. Kali ini Inov terlibat apa lagi sih? Siapa orang-orang mengerikan yang Mima lihat bersama Inov? Dan siapa sosok yang Mima lihat diangkut Inov bersama orang-orang itu? Apa orang itu masih hidup?
Baru aja lepas dari geng narkoba, sekarang Inov terlibat komplotan apa lagi sih?
Sebenernya saya lupa kalo ternyata saya punya buku seri sebelumnya. Tapi beberapa hari lalu, lagi beres beres lemari buku dan menemukan bukunya. Mencoba mengingat kembali isi ceritanya dan ta-da saya re-read endingnya, malah jatuhnya penasaran karena endingnya tidak benar benar selesai. Beberapa hari kemudian, saya melihat ini di goodreads. Yay! Akhirnya saya memutuskan untuk (harus) punya buku ini. Lumayan agak lama juga saya tidak pernah baca buku teenlit dan baca buku bukunya Mia Arsjad. Semoga kecapaai yaa!
2. Come On Over - Christian Simamora
KATAKAN PADAKU, BAGAIMANA CARANYA MERELAKAN SESEORANGYANG TAK PERNAH JADI MILIKMU?
Dear pembaca,
Sejak ide dasar cerita ini muncul di kepala, hidupku benar-benar tidak tenang. Aku dipaksanya memutar otak, mengerjakan plot, memikirkan kedua tokoh utamanya hampir sepanjang waktu. Dan tiga bulan kemudian, akhirnya aku bisa menghela napas lega. Cerita tentang Jermaine dan Tata berhasil kurampungkan untuk kalian, pembaca tersayang.
Ide dasar Come On Over muncul karena terinspirasi sejarah sedih di balik salah satu karya klasik terpopuler sepanjang masa: “Für Elise”. Tahukah kamu, Beethoven menulis lagu itu untuk seorang perempuan, yang ternyata belakangan membuatnya patah hati? Apa mau dikata, cinta memang tidak pernah mudah. Dan bagian tersulit dari mencintai seseorang adalah menunggu dia balas mencintaimu.
Jadi bagaimana, apakah sekarang kamu siap untuk membalik sampul depan dan memulai perjalananmu bersama buku ini? Besar harapanku kamu akan menikmati sebesar aku menikmati proses menulisnya. Selamat membaca dan, seperti biasa...
selamat jatuh cinta.
CHRISTIAN SIMAMORA
Sebenarnya sih, saya ga terlalu penasaran penasaran amat. Lebih pengen koleksi jboyfriendnya biar lengkap aja sih. Yah sesimple itu. Mwahahah! :D
3. Under The Never Sky - Veronica Rossi
Dunia berada di ambang kehancuran, langit bergejolak terus oleh badai Aether. Dalam dunia kacau balau ini, umat manusia terbagi menjadi dua kelompok yang saling memandang rendah: mereka yang berlindung di dalam Pod disebut Tikus Mondok, dan mereka yang sanggup bertahan di alam terbuka disebut Kaum Buas.
Takdir mempertemukan Aria, si gadis Tikus Mondok, dengan Perry, pemuda dari Kaum Buas. Mereka saling benci, tapi juga saling membutuhkan. Aria memerlukan bantuan Perry untuk menemukan ibunya, sedangkan Perry memerlukan bantuan Aria untuk menemukan keponakannya. Perjalanan mereka penuh bahaya. Bukan hanya terpajan badai Aether, mereka juga dikejar-kejar oleh kaum kanibal. Akankah mereka berhasil menemukan apa yang dicari, apalagi keduanya kini sama-sama terbuang? Dapatkah mereka bertahan hidup di dunia yang ganas dan liar, di bawah langit yang menghunjamkan petir demi petir?
Buku ini (versi Inggris) pernah saya masukkan ke Wishful Wednesday sebelumnya. Yah. semenjak saya jadi anak kost, saya harus pintar pintar membagi uang. Jadi, sepertinya saya bakal beli versi Indonesia ketimbang versi Inggrisnya yang harganya bisa mencapai 100 ribu lebih hiks hiks T___T.