Menjemput Cinta di Austria
Iseng iseng cari tentang kompetisi 100% roman asli Indonesia.
Nemu deh buku ini, dan sempet browse di goodreads. Ternyata banyak tanggapan
positif. Jadi, saya beli lah novel ini. Pertama yang saya lihat, covernya bagus.
gambar biola yang menonjol dengan warna background yang –menurut saya- cukup
lembut Dan sinopsisnya juga yang bikin penasaran.
Secara singkat buku ini menceritakan tentang kisah cinta Elena, seorang
gadis blasteran Indonesia-Austria. Pertemuan singkatnya di taman istana Schӧnbrunn dengan seorang
anak laki-laki meninggalkan kesan yang begitu dalam bagi Elena sehingga dia
terus memimpikan kejadian itu berulang-ulang dan berharap dapat bertemu lagi
dengan pangeran kecilnya walaupun dia harus meninggalkan Austria dan tinggal
Indonesia. Waktu berlalu dan Elena kembali ke Austria untuk menempuh pendidikan
di bidang seni, lewat sepasang liontin dan alunan biola, Elena akhirnya dapat
bertemu kembali dengan pangeran impiannya.
Novel ini terasa real dengan deskripsi yang dijelaskan
pengarang—benar-benar detail, seolah sang pengarang memang pernah bersekolah di
Wina atau setidaknya tinggal di Wina. Bangunan klasik dan deskripsi
seperti-apa-Wina-itu mendapat perhatian lebih oleh Yoana Dianika.
Misalnya, ketika Elena mengunjungi Istana Hofburg. Dijelaskan bahwa di dalam Istana Hofburg ada Museum für Völkerkunde, di mana di Museum Etnologi itu terdapat ruang Indonesia dan literatur mengenai kebudayaan Indonesia. Di situ juga ada keris Pangeran Diponegoro yang dibeli oleh Pangeran Franz Ferdinand saat berkeliling dunia.
Misalnya, ketika Elena mengunjungi Istana Hofburg. Dijelaskan bahwa di dalam Istana Hofburg ada Museum für Völkerkunde, di mana di Museum Etnologi itu terdapat ruang Indonesia dan literatur mengenai kebudayaan Indonesia. Di situ juga ada keris Pangeran Diponegoro yang dibeli oleh Pangeran Franz Ferdinand saat berkeliling dunia.
Yoana Dianika juga sangat peduli terhadap tokoh-tokohnya. Fisik, dan
pakaian tokoh dijelaskan secara detail, membuat saya mudah membayangkannya.
Penggunaan bahasa di Austria pun ditampilkan. Di beberapa percakapan terselip kalimat berbahasa Jerman, membuat saya semakin merasakan aura Austria *ea* ketika membacanya.
Penggunaan bahasa di Austria pun ditampilkan. Di beberapa percakapan terselip kalimat berbahasa Jerman, membuat saya semakin merasakan aura Austria *ea* ketika membacanya.
Tapi menurut saya, penuturan konflik di dalamnya masih kurang. Walaupun
sang tokoh sedang mengalami konflik, tapi belum ada emosi yang menggebu-gebu.
Over all, lumayan bagus untuk seorang
pemula. Ku tunggu novel selanjutnya :D
Untuk yang lagi galau, yang lagi bosan tidak tahu mau ngapain,
BalasHapustenang,,sekarang ada yang akan menghibur kalian sekaligus
mengisi hari-hari kalian dengan games" online yang pastinya tidak akan
mengecewakan kalian deh...
yuk ikutan gabung bersama Pesonavip.com
Dapatkan Bonus Rollingan TO Sebesar 0,3 - 0.5% / Hari
Bonus Referral Sebesar 20% Seumur Hidup
* Minimal deposit hanya Rp 20.000
* Minimal tarik dana Rp 20.000
* Dilayani oleh CS profesional dan ramah
* 24 jam online
* Proses Depo & WD super cepat
* No ROBOT MURNI PLAYER VS PLAYER
* kamu berkesempatan menangkan Jackpot setiap harinya.
Info lebih lanjut silahkan hubungi CS 24 Online Setiap hari melalui :
* PIN BBM : pesonaqq
* WA : +85587984700
Link Alternatif : Pesonavip.com
Salam Sukses Pesonaqq.com