Judul : Wait For You (Wait For You #1)
Penulis : J.Lynn / Jennifer L. Armentrout
Penerbit : William Morrow & Co
Jumlah halaman : 360 halaman
Tahun terbit : 2013
Genre : Contemporary Romance
Harga buku : 178.000 (Bahasa Inggris)
Bisa dibeli di : OpenTrolley
Rating : 4/5 stars
Rating Goodreads : 4.25/5 stars
Sinopsis
Avery Morgansten meninggalkan kampung halamannya di Texas untuk memulai hidup baru menjadi anak kuliahan. Di hari pertamanya, dia sangatlah beruntung ditabrak oleh seorang lelaki yang cukup membuat jantung Avery berdetak cepat. Tak disangka, ternyata lelaki yang menabrak dirinya adalah tetangga apartemennya. Dia adalah Cameron Hamilton, seorang lelaki populer yang juga satu kelas dengannya.
Cameron mulai mendekatkan dirinya pada Avery dengan sering mampir ke apartmen Avery untuk membuatkan sarapan, mengajak Avery mengerjakan tugas bersama, dan yang terakhir dia mengajak Avery untuk berkencan. Namun, Avery selalu menolaknya.
Namun, Cameron tidak patah semangat. Dia terus bertanya hingga akhirnya dinding pertahanan Avery runtuh dan menerima ajakannya untuk berkencan. Cameron kemudian mengajak Avery untuk merayakan thanksgiving bersama keluarganya. Konflik muncul saat Cameron menyadari ada tanda bekas percobaan bunuh diri di pergelangan tangan Avery. Dan Avery kerap kali menghindar saat Cam menyinggungnya. Cam berspekulasi bahwa Avery masih mempunyai rahasia gelap yang belum diceritakan kepada Cam. Dari sejak itu Avery menghindari Cam sampai sampai dia bolos kelas dan harus mengulang tahun depan.
Namun, Cameron tidak patah semangat. Dia terus bertanya hingga akhirnya dinding pertahanan Avery runtuh dan menerima ajakannya untuk berkencan. Cameron kemudian mengajak Avery untuk merayakan thanksgiving bersama keluarganya. Konflik muncul saat Cameron menyadari ada tanda bekas percobaan bunuh diri di pergelangan tangan Avery. Dan Avery kerap kali menghindar saat Cam menyinggungnya. Cam berspekulasi bahwa Avery masih mempunyai rahasia gelap yang belum diceritakan kepada Cam. Dari sejak itu Avery menghindari Cam sampai sampai dia bolos kelas dan harus mengulang tahun depan.

Keseluruhan, saya cukup menikmati buku ini. Gaya penulisan Jennifer juga tidak banyak berubah. Masih enak untuk dibaca, mengalir dan smooth. Maka dari itu, saya berikan 4 bintang untuk buku ini xD
“…life wasn’t meant to be perfect. It was messy and sometimes it was a disaster, but there was beauty in the messiness and there could be peace in the disaster.”♥