Sabtu, 12 April 2014

Prom and Prejudice - Elizabeth Eulberg

Prom and Prejudice
Judul : Prom and Prejudice
Penulis : Elizabeth Eulberg
Penerbit : Bentang Belia
Penerjemah : Retno Retnadi
Jumlah halaman : 218 halaman
Tahun terbit : 2012
Genre : Young Adult, Romance
Harga Buku : 28.900
Bisa dibeli di : bukukita
Rating : 4/5 stars
Goodreads : 3.85/5 stars 


Sinopsis
From the much-buzzed-about author of THE LONELY HEARTS CLUB (already blurbed by Stephenie Meyer, Lauren Myracle, and Jen Calonita), a prom-season delight of Jane Austen proportions.
It is a truth universally acknowledged, that a single girl of high standing at Longbourn Academy must be in want of a prom date.
After winter break, the girls at the very prestigious Longbourn A...more From the much-buzzed-about author of THE LONELY HEARTS CLUB (already blurbed by Stephenie Meyer, Lauren Myracle, and Jen Calonita), a prom-season delight of Jane Austen proportions.
It is a truth universally acknowledged, that a single girl of high standing at Longbourn Academy must be in want of a prom date.
After winter break, the girls at the very prestigious Longbourn Academy become obsessed with the prom. Lizzie Bennet, who attends Longbourn on a scholarship, isn't interested in designer dresses and expensive shoes, but her best friend, Jane, might be - especially now that Charles Bingley is back from a semester in London.
Lizzie is happy about her friend's burgeoning romance but less than impressed by Charles's friend, Will Darcy, who's snobby and pretentious. Darcy doesn't seem to like Lizzie either, but she assumes it's because her family doesn't have money. Clearly, Will Darcy is a pompous jerk - so why does Lizzie find herself drawn to him anyway?

Akademi Longbourn adalah akademi khusus perempuan yang cukup terkenal dengan status 'high class'nya. Kebanyakan yang bersekolah disana adalah orang orang yang berduit dan mengahabiskan liburannya di berbagai belahan dunia. Untuk menjaga keanekaragaman, Akademi Longbourn kemudian menawarkan beasiswa. Salah satu penerima beasiswa tersebut adalah Elizabeth Bannet atau biasa dipanggil Lizzie. Sejak masuk kelas junior, Lizzie sudah mengalami bullying oleh teman temannya. Dilempari milk shake, shamponya ditukar dengan lotion perontok rambut, dan jus jeruknya dicampur dengan obat pencahar, dan semua kejahilan teman teman kaya nya yang sering dia alami. 

Lizzie memiliki 2 sahabat dekat bernama Jane dan Charlotte. Charlotte sendiri merupakan anak beasiswa seperti Lizzie, yang membuat mereka menjadi sahabat senasib dan sepenanggungan. Sedangkan Jane adalah anak orang kaya. Namun, kemudian ayah Jane dipecat dari perusahaannya. Beruntung ayah Jane masih mendapat pesangon yang cukup besar hingga masih bisa memenuhi kebutuhan Jane dan adiknya, Lydia. Dari awal sebelum ayahnya dipecat, Karakter Jane berbeda dengan karakter anak anak kaya yang lain. Dia begitu positif memandang sesuatu, tak terkecuali Lizzie. Jadi lah mereka kemudian bersahabat.

Rabu, 09 April 2014

Wishful Wednesday #19

To All the Boys I've Loved Before (To All the Boys I've Loved Before, #1)1. To All The Boys I've Loved Before - Jenny Han


To All the Boys I’ve Loved Before is the story of Lara Jean, who has never openly admitted her crushes, but instead wrote each boy a letter about how she felt, sealed it, and hid it in a box under her bed. But one day Lara Jean discovers that somehow her secret box of letters has been mailed, causing all her crushes from her past to confront her about the letters: her first kiss, the boy from summer camp, even her sister's ex-boyfriend, Josh. As she learns to deal with her past loves face to face, Lara Jean discovers that something good may come out of these letters after all.
**) Pertama kali saya mengenal karya karya Jenny Han yaitu lewat bukunya yang berjudul The Summer I Turned Pretty. Saya lumayan suka sama buku yang itu. Awalnya, saya berencana untuk membaca buku lanjutannya. Tapi, entah kenapa sampai saat ini saya belum juga membaca lanjutannya haha. Atau mungkin sudah basi atau saya kehilangan ketertarikan, saya engga tahu pasti. Yang jelas, saat goodreads mengirimi saya email kalo Jenny Han akan menerbitkan buku baru. Saya excited banget dan langsung memasukkan buku ini ke wishlist saya. 



Don't Look Back
2. Don't Look Back - Jennifer L. Armentrout

Samantha is a stranger in her own life. Until the night she disappeared with her best friend, Cassie, everyone said Sam had it all-popularity, wealth, and a dream boyfriend. 
Sam has resurfaced, but she has no recollection of who she was or what happened to her that night. As she tries to piece together her life from before, she realizes it's one she no longer wants any part of. The old Sam took "mean girl" to a whole new level, and it's clear she and Cassie were more like best enemies. Sam is pretty sure that losing her memories is like winning the lottery. She's getting a second chance at being a better daughter, sister, and friend, and she's falling hard for Carson Ortiz, a boy who has always looked out for her-even if the old Sam treated him like trash. 
But Cassie is still missing, and the facts about what happened to her that night isn't just buried deep inside of Sam's memory-someone else knows, someone who wants to make sure Sam stays quiet. All Sam wants is the truth, and if she can unlock her clouded memories of that fateful night, she can finally move on. But what if not remembering is the only thing keeping Sam alive?


**) Tahun ini, saya mulai berkenalan dengan buku buku Jennifer L. Armentrout. Tadinya hanya seri Lux yang saya baca kemudian merembet ke seri Wait For You. Nah, kemudian saya tahu bulan ini Jennifer mengeluarkan buku baru lagi yang berjudul Don't Look Back. Akhirnya saya memutuskan untuk memasukkan buku ini ke dalam wishlist. Sampai saat ini, saya masih suka suka aja dengan gaya cerita Jennifer. Belum ada satu buku  yang membuat saya akhirnya hilang ketertarikan terhadap buku Jenn. Kalo bisa sih jangan sampe hehe.


Delirium (Delirium, #1)3. Delirium - Lauren Oliver

Dunia yang dihuni Lena Haloway adalah dunia tanpa cinta.

Cinta adalah sebuah dosa besar.Sastra dan puisi masuk dalam “Kompilasi Lengkap Kata-Kata dan Ide-Ide Berbahaya.”Penikmat musik dijebloskan ke penjara.
Tertawa bahagia dianggap melanggar aturan.


Suami-istri, ibu-anak, kakak-adik, hanya sebuah ikatan tanpa kasih sayang.Binatang. Orang yang jatuh cinta dianggap binatang. 


Lena pun demikian, ketika dia jatuh cinta kepada Alex Sheates. Mereka hidup dalam rasa takut hebat, dan hanya menunggu waktu hingga mereka menanggung hukuman.
**) Delirium sedikit mengingatkan saya pada Divergent. Saya sering kali melihat buku ini di toko buku atau online, tapi saya tetap saja melengos dan tidak membelinya. Baru buku ini dibicarakan banyak orang, saya baru ngeh kalo ada buku ini, yah seperti halnya dengan Divergent. Nah karena itu, kayanya bulan ini saya perlu baca buku ini deh biar saya nyambung kalo ada teman saya yang bicara tentang buku ini hehe =)) Adakah yang sudah membaca buku ini?

Wishful Wednesday

-Silakan follow blog Books To Share - atau tambahkan di blogroll/link blogmu =))
-Buat posting menganai buku-buku (boleh lebih dari 1) atau segala hal yang berhubungan dengan kebutuhan bookish kalian, yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku/benda itu masuk dalam wishlist kalian ya!
-Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr.Linky (Klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silahkan tambahan button Wishful Wednesday di posting kalian.
-Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =))


Selasa, 08 April 2014

The Chocolate Touch - Laura Florand

The Chocolate Touch
Judul : The Chocolate Touch (Amour et Chocolat #4)
Penulis : Laura Florand
Penerbit : Bentang Pustaka
Penerjemah : Veronica Sri Utami
Jumlah halaman : 351 halaman
Tahun Terbit : 2014
Genre : Contemporary Romance
Harga buku : 59.000
Bisa dibeli di : bukabuku
Rating : 3/5 stars
Rating Goodreads : 4.05/5 stars


Sinopsis
Sungguh. Aku tak habis pikir kenapa Cade, kakak perempuanku harus ikut campur dalam urusan percintaanku? Ditambah lagi Sylvain, tunangannya juga ikut-ikutan melarangku berhubungan dengan Dominique. Alasannya, karena dia adalah seorang pesaing bisnis kafe cokelat. Oh, please….
Ya, ya, ya…. Aku memang kurus, lemah, dan tak berdaya. Sedangkan Dom besar, kokoh, dan kasar. Dia tidak selembut cokelat, melainkan sekasar tukang jagal. Tapi akulah yang lebih mengenal Dom, bukan kalian!
Jadi Cade dan Sylvain, berhentilah mencampuri urusan cintaku!
Dan kau Dom, coba tunjukkan kau bisa membuat cokelat bayam untuk kakekku.


The Chocolate Touch bercerita tentang Jaime dan Dominique Richard. Jaime Corey atau yang biasa dipanggil dengan Jamie adalah adik perempuan Cade, dimana Cade merupakan pewaris perusahaan cokelat terbesar di dunia, Corey Chocolate. Dominique Richard adalah salah satu pembuat cokelat paling top di Paris yang juga merupakan pesaing bisnis kafe Sylvain Marquis. Sylvain dan Cade merupakan karakter utama di The Chocolate Thief. Baca reviewnya disini.

Cerita bermula saat Jamie hampir setiap menghabiskan hari harinya di kafe cokelat milik Domique Richard. Diam diam, Dom selalu melihat dan menantinya lewat dapur cokelat milik Dom yang berada di lantai atas. Jamie, wanita kurus berambut pendek yang selalu memakan cokelatnya dengan antusias berhasil menarik perhatian Dom. Pernah suatu kali, Jamie tidak datang ke kafe Dom. Dom langsung kelabakan dan mencari cari wanita tersebut di kawasan ramai Paris. Dan tanpa sengaja, menemukan wanita itu sedang duduk di kafe milik Phillippe. Dom kebakaran jenggot, dia merasa kecewa dan marah. Mengapa wanita itu tidak datang ke kafenya? Keesokan harinya, Jamie kembali datang ke kafenya. Dom kemudian memberanikan diri untuk menyapa Jamie dan melayaninya seolah olah Jamie adalah pelanggan spesial. Disini, interaksi Jamie dan Dom mulai meningkat.

Senin, 07 April 2014

Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah - Tere Liye

Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah
Judul : Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah
Penulis : Tere Liye
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Jumlah halaman : 512 halaman
Tahun terbit : 2012
Rating : 5/5 stars
Rating Goodreads : 4.07/5 stars
hadiah kuis @fiksimetropop

Sinopsis
Ada tujuh miliar penduduk bumi saat ini. Jika separuh saja dari mereka pernah jatuh cinta, maka setidaknya akan ada satu miliar lebih cerita cinta. Akan ada setidaknya 5 kali dalam setiap detik, 300 kali dalam semenit, 18.000 kali dalam setiap jam, dan nyaris setengah juta sehari-semalam, seseorang entah di belahan dunia mana, berbinar, harap-harap cemas, gemetar, malu-malu menyatakan perasaanya. Apakah Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah ini sama spesialnya dengan miliaran cerita cinta lain? Sama istimewanya dengan kisah cinta kita? Ah, kita tidak memerlukan sinopsis untuk memulai membaca cerita ini. Juga tidak memerlukan komentar dari orang-orang terkenal. Cukup dari teman, kerabat, tetangga sebelah rumah. Nah, setelah tiba di halaman terakhir, sampaikan, sampaikan ke mana-mana seberapa spesial kisah cinta ini. Ceritakan kepada mereka.

Adalah Borno, seorang pemuda Pontianak yang terlahir dari keluarga biasa dan tinggal di pinggiran sungai Kapuas bersama sang Ibu. Di umur 12 tahun, ayahnya yang merupakan seorang nelayan terjatuh ke laut dan tersengat ubur-ubur. Divonis secara klinis, ayahnya mendonorkan jantungnya pada pasien gagal jantung yang telah menunggu donor. Borno kecil kecewa dan marah, dia hanya bisa menangis.

Selepas SMA, Borno tidak bisa meneruskan kuliah akibat keterbatasan biaya. Borno mulai bekerja serabutan mengumpulkan uang untuk menggapai mimpinya.  Mula mula dia bekerja di perusahaan karet, namun sayang dia hanya bekerja 6 bulan karena perusahaannya bangkrut. Borno pun kemudian bekerja menjadi penjaga karcis di dermaga feri, sayangnya pekerjaan ini membuat Borno dimusuhi para pengemudi sepit dan juga Bang Togar karena feri merupakan saingan terbesar sepit. Kemudian ia menjadi petugas SPBU apung sementara, menjaga warung, mencari sotong, memperbaiki genteng, dan berbagai pekerjaan serabutan lainnya.

Hal ini membuat orang orang disekitarnya menjadi kasihan dan prihatin. Cik Tulani pemilik warung makan, Koh Acong pedagang Kelontong kemudian berbincang bincang dengan Ibu Borno yang kemudian menyarankan Borno untuk menjadi pengemudi sepit. Borno ingat betul pesan Bapak kepada Borno yang melarang Borno menjadi pengemudi sepit. Namun dalam hati Borno berjanji

“ Aku akan jadi orang yang baik, setidaknya aku tidak akan mencuri, tidak akan berbohong, dan senantiasa bekerja keras meski akhirnya hanya jadi pengemudi sepit.” – pg. 54

Rabu, 02 April 2014

Menanti Cinta - Adam Aksara

Menanti Cinta
Judul : Menanti Cinta
Penulis : Adam Aksara
Penerbit : Mozaik Indie Publisher
Jumlah halaman : 221 halaman
Bisa dibeli di : Mozaik indie
Harga : 37.000
Rating : 2/5 stars
(100 Resensor)

Menanti Cinta
Cinta tak akan pernah membebani, baik bagi yang dicintai, maupun yang mencintai. Karena cinta adalah sebuah keagungan yang melembutkan hati dan mencerahkan kehidupan bagi yang memilikinya.
Alex berhasil memiliki kekayaan meski terlahir cacat. Ia sadar, seperti cacatnya, ada hal yang tidak pernah akan dimilikinya dalam hidup. Cinta adalah salah satunya. 
Namun, cinta menjeratnya dalam diam dan menawarkan sebuah hasrat terpendam. Kini, ia hanya dapat mencintai dan terus mencintai, tak berdaya menolak pesonanya.
Claire terlahir berlumur kemiskinan dan penderitaan. Semua yang diinginkannya hanyalah sebuah tempat untuk dapat berteduh dan lepas dari cengkraman orang tuanya.
Ia tahu, cinta dan kebahagiaan adalah sebuah kemewahan. Ia tidak berani menginginkan mereka. Ia tidak ditakdirkan untuk bahagia.
Cinta mempertemukan mereka. Menjerat mereka dalam mimpi kebahagiaan yang seolah tak pernah berakhir bagi kehidupan mereka. Bersama Alex, Claire berani mulai bermimpi dan mencoba mempercayai, kebahagiaan pantas untuknya.
Namun...
Alex menyimpan rahasia gelap demi mempertemukan mereka, Claire menyimpan rahasia yang membuat mereka tidak akan pernah bersatu. Takdir mendekatkan dan menjauhkan mereka. Cinta juga yang menghanyutkan dan menenggelamkan mereka dalam penantian, kehampaan dan kesakitan. Semuanya atas nama cinta dan kasih sayang.
Apakah cinta akan dapat mempersatukan mereka kembali?

Claire adalah gadis tangguh dan sederhana yang berasal dari keluarga yang berantakan. Dia adalah tulang punggung keluarga. Ibu dan ayahnya sendiri hanya menghabis habiskan uang untuk membeli alcohol dan obat-obatan. Sebuah keberuntungan, dia mendapat beasiswa  satu semester kuliah di jurusan keperawatan.

Alex adalah dosen kimia yang sudah banyak menciptakan berbagai produk kimia. Alex sendiri terkena poilo sejak kecil, maka dari itu ia menghabiskan hidupnya di kursi roda.

Alex suatu waktu pernah melihat Claire duduk di sayap barat universitas hingga tengah malam.

Setelah itulah, Alex mulai merasa penasaran dan tertarik terhadap segala sesuatu tentang Claire. Dia mulai menyewa detektif swasta untuk mengetahui latar belakang Claire. Dan diam diam membantu Claire membantu kesulitan hidupnya. 

****
Membaca buku ini, menghabiskan waktu berhari hari bagi saya. Ini jarang sekali terjadi, apalagi ini novel Indonesia yang jumlah halamannya ga tebel tebel amat.

Berikut point point yang menjadi perhatian saya (dan mungkin juga alasan saya lama membaca buku ini) :
  • Ide cerita yang dramatis dan sinetron. Membaca ¼  buku saya sudah mulai ragu apakah saya akan kuat untuk sampai pada halaman terakhir. Awal membaca tentang penderitaan Claire yang tidak ada habis habisnya itu membuat saya lama lama capeek. Mood baca saya jadi down.
  • Karakter yang kurang greget.  Saya agak susah membayangkan Alex dan Claire. Hasilnya, saya bener bener gada kesan sama sekali. Malah terkesan datar datar aja.
  • Latar tempat. Selama saya membaca buku ini, saya sering bingung. Ini universitas mana? Indonesia kah? Kota apa? Atau mungkin ini berhubungan dengan biografi yang dibuat oleh ‘aku’?  Entahlah.
  • Terlalu banyak penjelasan. Penjelasannya tidak diimbangi dengan dialog sampai membuat saya bosan setengah mati. Sampai di beberapa halaman, saya membaca skimming.
Untuk seorang penulis debut, Gaya ceritanya enak dibaca, runtut dan rapi. Untuk synopsis dan covernya sendiri udah cukup lumayan.

Bagi kalian yang menyukai cerita dramatis, mungkin akan suka dengan buku ini :). Untuk saya sendiri, buku ini saya kasih 2 bintang. Mengabaikan hal hal diatas, kisah Alex dan Claire menjadi renungan bagi para pembaca bahwa cinta bisa membuat kita melakukan hal paling gila. 

Sukses selalu, Adam Aksara !