Judul
: The Calling
Pengarang :
Asrini Mahdia & Rina Suryakusuma
Penerbit :
FoU Media Publisher
The calling adalah novel ketiga yang saya baca
dari pengarang Rina Suryakusuma setelah lukisan keempat.Bercerita tentang 2
wanita, 2 kehidupan, dan 2 latar belakang yang berbeda.
Sasti Haryo
Sastranegara .Seorang gadis Yogyakarta yang tumbuh dalam ketidakbahagiaan
keluarganya mendapat beasiswa ke Manchester.Disana ia bertemu sesama Mahasiswa
Indonesia yang menjadi sahabatnya bernama Milla. Disana pula ia mencintai
seorang lelaki yang merupakan cinta pertamanya bernama Andi. Namun tragis, saat
Andi menemani Sasti pulang ke Indonesia Ia meninggal dunia akibat tertembak *
selengkapnya baca aja bukunya* hehe. Begitu juga dengan Orang tua Sasti. Ibunya
meninggal dunia dan ayahnya ditangkap karena terjaring sindikat narkoba
Internasional. Karena merasa bersalah pada Andi dan sudah tidak memiliki apa
apa, dia mencoba bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 3 hotel yang
ditempatinya.
Elana May
Krisnajaya. Seorang wanita yang menjalani hidup dan usahanya di Bali . Pewaris
harta keluarga Krisnajaya yang berupa sebuah cottage mewah di Bali. Dia
dibesarkan oleh Om dan tantenya karena kedua orangtuanya telah lama meninggal.
Namun hubungan mereka tidak harmonis. Om dan tantenya ingin menguasai cottage
yang diwariskan kepada Elana. Sampai sampai mereka mencoba menjodokan Elana
dengan anak mereka.Namun tak pernah dihiraukan oleh Elana. Dan suatu hari di
tokonya, Elana bertemu dengan pria bule ganteng yang menarik perhatiannya dan
akhirnya menjadi pacarnya.
Penasaran? Baca saja
bukunya hehe.Inti Buku ini menceritakan
tentang penggantian identitas diri seseorang. Sejujurnya, pada awal membacanya
saya agak bingung ‘ini mau dibawa kemana?’ kebetulan, buku ini saya beli lewat online dan ternyata cacat
(halaman kosong). Tambah mubeeng deh saya bacanya. Alhasil, saya harus minta
tukar dan tambah lama lagi saya baca hehe. Dan setelah misteri misterinya
terungkap banyak kejutan dibaliknya. Dari awal, engga nyangka endingnya bakal
seperti ini. Kalo saya bilang, Romantisme antara Elana dan Clay kurang
diperbanyak. Dan background Clay kurang ditonjolkan. Overall, lumayan sih buat
dibaca di waktu luang.
Happy reading !
Kedua wanita yang tidak pernah
mengenal satu sama lain
Sampai garis kehidupan
menuntun mereka pada satu persimpangan
Satu titik yang menentukan
Titik dimana mereka menyadari
keberadaan satu sama lain dan mulai mencari
Loh tertembak? *langsung tanda tanya*
BalasHapusAgak aneh karena ga ada penjelasan situasi politik atau bgmn. Kan ga mungkin ada peluru nyasar kalau ga ada "sesuatu". hehe
hueheh. 'sesuatu' itu berhubungan sama Orang tua sasti yang kejaring sindikat mba. Ya ada hubungan tentang itu deh pokoknya. Baca aja kalo mauu :)
BalasHapusIlustrator pembuat cover novel ini siapa, ya? Apa dicantumkan di bukunya? Saya kesulitan ketika mencari buku ini. Apa ada informasi? :) Thanks!
BalasHapus