Rabu, 17 Desember 2014

As Seen On Tv - Christian Simamora

As Seen On TVJudul : As Seen On Tv
Penulis : Christian Simamora
Penerbit : Twigora
Jumlah halaman : 479 halaman
Tahun terbit : 2014
Genre : Contemporary Romance
Rating : 4/5 stars
Rating Goodreads : 3.92/5 stars



Sinopsis
AKU INGIN JADI ORANG YANG KAMU INGAT SAAT GEMBIRA,BUKAN YANG KAMU HUBUNGI SAAT SEDANG KESEPIAN SAJA.

Dear pembaca,
Jujur saja, sekali ini, aku benar-benar bingung harus mulai bercerita dari mana dulu tentang novel ini. Apakah harus kumulai dari pengakuan pribadiku bahwa novel ini yang paling melibatkanku secara emosional dibanding karya-karya sebelumnya? Ataukah tentang ide dasar ceritanya yang merupakan ketakutan terbesarku?
Mungkin kamu familier dengan alur cerita novel ketiga belasku ini. Bisa jadi, aku malah mengingatkanmu pada seseorang di masa lalu atau malah yang kau kenal sampai sekarang. Kukatakan padamu, novel ini memang tentang dia. Tentang seseorang yang setengah mati ingin kamu benci—karena mungkin hanya dengan begitu kamu bisa berhenti peduli. Tentang dia yang teramat berarti sekaligus yang sering membuatmu menangis seorang diri. 
Jadi, apa keputusanmu? Apakah kamu siap berbagi tawa dan luka bersamaku sekarang? Aku tidak akan menjanjikan apa-apa lagi padamu... selain bahagia menanti di halaman akhir novel ini. 
Selamat jatuh cinta.
CHRISTIAN SIMAMORA

Javier Bungsu Vimana. Merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara keluarga Vimana yang merupakan salah satu keluarga konglomerat yang bisnisnya menyebar di dunia. Javi merupakan pengusaha dan pemilik sebuah cafe bernama Tolstoy, cafe yang berciri khas Russia dengan Kendra-sahabatnya- sebagai manajer operasionalnya. Dalam masalah percintaan, Javi terkenal sebagai seorang player. Javier juga merupakan saudara sepupu dari Alejandro Vimana (karakter utama di All You Can Eat).

Kendra Rey. Sahabat Javi dari kecil yang juga bekerja dengan Javi di cafe miliknya. Kendra juga memiliki usaha sampingan bernama OOAK Doll, sebuah usaha melukis dan membuat boneka. Kendra sudah lama memendam perasaan cintanya pada Javi. Namun, karena status Javi sebagai seorang player, Kendra enggan berterus terang tentang perasaannya. Ia hanya berharap pada suatu hari, Javi akan melihat dan menyadari keberadaannya dan perlahan mencintainya.

Kendra dan Javi sudah saling mengenal sejak mereka kecil. Ditambah dengan Kendra bekerja dengan Javi, mereka sering menghabiskan waktu bersama sama. Mereka sering melewatkannya dengan menonton film favorit Kendra, Peter Pan. Mereka juga mempunyai sepasang anjing yang dipelihara di rumah Javi, Verra dan Jack. Javi juga sering membuatkan sarapan favorit untuk Kendra. Bisa dibilang mereka saling melengkapi satu sama lain. Namun, Javi tidak sadar akan perasaan Kendra terhadap dirinya. Tidak jarang Javi malah bercerita tentang wanita wanita yang sedang bersamanya. Walau kadang sering kesal dengan Javi, Kendra selalu berusaha menjadi sahabat yang selalu ada untuk Javi.

Hingga pada suatu hari. Laura, yang juga sahabat Kendra & Javi akan merayakan pertunangannya dengan mengajak mereka berlibur ke puncak. Laura sendiri mengetahui perasaan Kendra sejak lama dan memutuskan bahwa pada saat inilah waktu yang tepat untuk mengetahui apakah Javi juga mempunyai perasaan yang sama terhadap Kendra. Di acara Truth & Dare yang diadakan mendadak karena mati lampu, akhirnya terkuaklah jawaban Javi tentang yang selama ini menjadi tanda tanya bagi Kendra. Mario (tunangan Laura) bertanya apakah Javi pernah punya pikiran untuk tidur dengan Ken.

"Gue enggak bisa membayangkan bisa tidur bareng sama Ken. I find her ... undesirable."

That's it. Jawaban yang berhasil membuat Kendra pucat pasi, shock dan sakit hati. Kendra kemudian melakukan aksi tutup mulut sampai berhari hari walau Javi telah meminta maaf. Javi tak kehabisan akal, Javi kemudian membawakan parcel mangga yang merupakan buah favorit Kendra ke rumahnya. Kendra akhirnya luluh, kemudian memaafkan Javi dan menghentikan aksi tutup mulutnya. Mereka kembali normal hingga kemudian Kendra memberikan surat resign dari cafe Javi sebagai manajer operasional Tolstoy. Javi yang telah berpikir bahwa keadaan sudah kembali normal kembali terkejut dan tidak menyangka bahwa perkataan tempo hari bisa membuat Kendra mengundurkan diri. Bagi Kendra sendiri, perkataan Javi sukses membuat Kendra berpikir ulang tentang perasaannya terhadap Javi. Kendra memutuskan untuk menjaga jarak dengan Javi yaitu dimulai dengan mengundurkan diri dan kemudian meneruskan usaha bonekanya. Walau Javi berusaha membujuk dan memohon Kendra untuk tetap di Tolstoy, Kendra sudah kekeuh terhadap keputusannya.

Hari hari tanpa Kendra di Tolstoy membuat Javi uring uringan. Dia merasa kangen berat terhadap sahabatnya itu. Dia sudah terbiasa dengan keberadaan Kendra di sisinya, dengan Kendra pergi dari cafenya, Javi merasa kehilangan dan kesepian. Walau sudah tidak bekerja di Tolstoy lagi, Kendra dan Javi masih bisa menghabiskan waktu bersama sama. Seperti saat Javi mengajak Ken untuk menemani konvoi ke Bandung bersama Komunitas Shylock Indonesia. Di acara itu lah, salah satu angota nya yang bernama Orion naksir Kendra dan mulai melakukan pendekatan. Javi mulai merasa tidak suka perhatian yang diberikan Orion kepada Kendra. Bukan hanya karena Orion sama playernya seperti dirinya, tapi dia juga tidak rela Kendra-nya diambil orang.

*****

Wohooo. Another JBoyfriend book. Sebenarnya saya tadinya mau beli Come on Over duluan, tapi gatau kenapa rada sangsi dan kemudian membaca review buku ini di salah satu blog buku, dan kemudian memutuskan membeli buku ini dibanding buku sebelumnya. Awal membaca saya rada rada ga ngerti dengan maksud judulnya. Tapi lama kelamaan saya baru ngeh, kalo ternyata cerita Kendra-Javi dijadikan ide cerita sebuah serial karangan sutradara Sarah X ( Masih ingat dengan Sarah di All You Can Eat? Yup. That's her). Ide cerita awalnya unik walau sebenarnya tema sahabat menjadi cinta sudah tidak asing lagi buat para penggemar romance. Bukan Christian Simamora namanya kalo ga bisa membumbui dan membungkus ide cerita ini lebih menarik lagi. Di buku kali ini, alur ceritanya lebih rapi dan konfliknya yang nendang. Dari semua seri sebelumnya, buku ini bagi saya buku yang paling bagus sih. Yah walau karakter Javi awalnya rada rada brengsek tapi aku tetep padamu lah. Dan karakter Javi sendiri menurut saya karakter yang paling normal dibanding JBoyfriend yang lain mwahaha. Maksudnya jika dibandingkan dengan Jandro, Jandro lebih suka dengan wanita yang lebih tua, Javi enggak. Jika dibandingkan dengan Julien yang sudah berumur 40 tahu, Javi masih muda muda aja. Jadi, maafkan aku ya Jandro, bahwa peringkat JBoyfriend pertamaku sudah digantikan oleh Javi. Hal yang bikin saya kasih nilai plus untuk buku ini adalah penulis juga berhasil menyelesaikan masalah karakter sampingan. Orion disini yang akhirnya gagal mendapatkan Kendra selamanya juga mendapatkan porsi penyelesaian masalah cintanya. Over all, saya cukup puas dengan buku Chrismor kali ini. 4 bintang untuk cerita cinta Javi dan Kendra xD



  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar