Penulis : Stephanie Perkins
Penerbit : Speak
Jumlah halaman : 264 halaman
Tahun terbit : 2011
Bahasa : Inggris
Genre : Young Adult, Contemporary Romance
Rating : 4/5 stars
Rating goodreads : 4.12/5 stars
(Sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Studiokatabooks)
Anna is looking forward to her senior year in Atlanta, where she has a great job, a loyal best friend, and a crush on the verge of becoming more. She is less than thrilled about boarding school in Paris - until she meets Étienne St. Clair. Smart, charming, beautiful, he has it all - including a serious girlfriend. Will Anna get her French kiss?
Anna harus meninggalkan teman teman yang dicintainya di Antlanta, adik laki lakinya yang amat ia sayangi, karena harus menghabiskan tahun seniornya bersekolah di School of America in Paris (SOAP). Anna terpaksa harus meninggalkan kehidupannya di Atlanta, karena ayahnya ingin anak sulungnya bersekolah di Paris. Ayahnya sendiri merupakan seorang penulis top yang novelnya sedang hits di Amerika. Hari pertama Anna sampai di Paris, ia merasa homesick dan menangis di asramanya. Tetangga sebelah yang bernama Meredith, mendengar isak tangis Anna dan kemudian mengajaknya berkenalan dengan teman teman akrab Mer. Josh, St Clair dan Rashmi. Rashmi dan Josh merupakan pasangan kekasih. Sedangkan, St Clair telah memiliki tambatan hati seorang mahasiswi lulusan SOAP.
Sejak pertama kali bertemu, Anna sangat terkesan dengan St. Clair. St. Clair adalah sosok yang riang, pintar, baik, dan tidak membeda bedakan teman (selain ganteng tentunya). St Clair juga menunjukkan ketertarikan terhadap Anna. Mulai dengan duduk di sebelah Anna saat jam makan siang, sering meledek Anna, lebih sering mengobrol dengan Anna dibanding yang lain, dan mengenalkannya pada bioskop bioskop di Paris yang jumlahnya ratusan. Anna girang sekali, karena Anna sangat menyukai film dan bercita cita menjadi kritikus film suatu hari nanti. Alhasil, hampir setiap malam ia habiskan bersama St.Clair (kadang kadang bersama Mer dkk) menonton film. Sampai sampai, mereka dikira pasangan oleh penjaga bioskop.
Mengingat status St Clair yang sudah memiliki Ellie, Anna menjadi ragu terhadapap perasaanya. Ia merasa bahwa hubungannya dengan St Clair lebih dari pertemanan biasa. Karena St. Clair lebih banyak menghabiskan waktunya bersama Anna dibanding Ellie. Saat St. Clair merasa terguncang karena ibunya sakit, Anna lah yang menenangkannya. Juga saat gebetan yang ditaksir Anna ternyata berpacaran dengan sahabatnya sendiri, St. Clair lah yang berada di sisi Anna. Belum lagi, Meredith menyukai St. Clair sudah menjadi rahasia umum dalam pertemanan mereka,
Konflik muncul saat, pada hari ulang tahun Anna, Anna berdansa dengan St. Clair. Kemudian, salah satu teman Ellie melihat mereka dan mengancam St, Clair untuk melaporkannya kepada Ellie. St, Clair kemudian panik dan mencoba menghubungi Ellie. Disitulah kemudian Anna merasa marah dan bertengkar hebar dengan St. Clair. Apa arti Anna selama ini untuk St. Clair? Akankah keduanya akan bersatu?
edisi bahasa Indonesia |
Melihat berbagai review dari teman teman blogger yang responnya positif terhadap buku ini. Maka saya memutuskan untuk segera membaca buku ini. Sayangnya, saat saya memutuskan untuk memulai membaca buku ini, buku terjemahan studio kata belum terbit. Alhasil, saya memutuskan membeli ebook buku ini edisi bahasa Inggris. Ini adalah pertama kalinya, saya membaca buku Stephanie Perkins. Dilihat dari sinopsisnya, Paris masih menjadi setting tempat yang berhasil memikat para pembaca, khususnya genre romance. Saya cukup menikmati gaya bercerita Stephanie melalui sudut pandang Anna. Dimana, Anna merupakan karakter yang riang, ramah, dan pintar. Persahabatannya dengan Meredith dan Rashmi penuh dengan ujian karena kedekatannya dengan St, Clair. Tapi, mereka bisa melaluinya dengan besar hati. Awal membaca buku ini, saya justru sedikit sebal dengan St, Clair, -yang jika dilihat dari kaca mata seorang perempuan, dia adalah seorang php (Mwahahaha) dan seorang yang sedikit plinplan -apalagi jika ditanya mengenai perasaannya kepada Ellie. Dari awal pun, sudah jelas dari gerak geriknya (berasa nonton ajaaa haha) bahwa Ellie sudah berubah dan tidak sama seperti dia bersekolah di SOAP. Yah, mungkin di sisi ini, St. Clair juga tidak mau menjadi pihak yang berselingkuh.
Namun, lama kelamaan saya membaca buku ini, saya menjadi luluh dan lumayan terpikat dengan karakter St, Clair ini. Toh, pada akhirnya St. Clair menunjukkan bahwa dia benar benar seorang gentleman. Untuk kageori Young Adult, buku ini memang cocok dibaca para remaja. Dimana masalah utamanya itu cinta dan persahabatan. Secara keseluruhan, saya lumayan suka dengan Anna & St. Clair. Kuhadiahkan 4 bintang untuk mereke <3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar