Kamis, 06 November 2014

The One That I Want - Jennifer Echols

The One That I WantJudul : The One That I Want
Penulis : Jennifer Echols
Penerbit : Simon Pulse
Jumlah halaman : 288 halaman
Tahun terbit : 2011
Bahasa : Inggris
Genre : Young Adult, Contemporary Romance
Rating : 4/5 stars
Rating Goodreads : 3.72/5 stars



Sinopsis
Gemma can’t believe her luck when the star football player starts flirting with her. Max is totally swoon-worthy, and even gets her quirky sense of humor. So when he asks out her so-called best friend Addison, Gemma’s heartbroken. 
Then Addison pressures Gemma to join the date with one of Max’s friends. But the more time they all spend together, the harder Gemma falls for Max. She can’t help thinking that Max likes her back—it’s just too bad he’s already dating Addison. How can Gemma get the guy she wants without going after her best friend’s boyfriend?


Cerita dimulai saat Gemma Van Cleve memulai ujian Mayoret pada tahun seniornya. Ujian ini memilih 3 mayoret terbaik sekaligus menjadi ketua Mayoret. Tentu saja, semua yang berlatih mayoret ini merupakan cewek cewek populer dengan tubuh langsing dan wajah cantik. Gemma sendiri harus diet mati matian untuk mencapai tubuhnya sekarang. Saingan terbesar dalam ujian ini adalah Addison, sahabatnya yang menurut Gemma, selalu mengikuti semua apa yang dilakukan oleh Gemma dan akan mengatakan pada yang teman teman yang lain bahwa Gemmalah yang mengikutinya. (Annoying right, huh?). Kemudian, ada Delilah, kompetitor Gemma yang ramah dan baik hati. Walaupun Addison menyebut Gemma sahabatnya, namun Gemma lebih menganggap Delilah lah yang cocok disebut sebagai sahabat. Dari ujian Mayoret ini, Gemma berhasil memenangkan hati para juri dan keluar sebagai ketua Mayoret.

Di hari ketiga dan hari terakhir kamp Mayoret, Gemma sempat curi curi pandang dengan seorang pemain sepak bola sekolah lain. Dilihat dari penampilannya, dia adalah orang Asia dan memiliki tubuh yang cukup membuat Gemma betah memandanginya. Tak berapa lama kemudian, si Asia dan seorang temannya menghampiri Gemma dan Addison yang sedang berlatih dengan batonnya. Si Asia ini bernama Max Hirayama dan temannya bernama Carter Nelson. Mereka kemudian menghabiskan waktu dengan makan siang bersama dan mengajak mereka untuk kencan ganda. Tapi sayangnya, kencan ganda tersebut tidak seperti Gemma bayangkan. Addison lah yang berpasangan dengan Max, sedangkan dirinya berpasangan dengan Carter. Dua kali mereka kencan ganda, tidak bisa dibilang keduanya berjalan dengan lancar. Salah satu dari mereka selalu dalam keadaan bad mood sehingga menghancurkan segalanya. Hingga suatu malam, terungkap bahwa Max ternyata menyukai Gemma dan Carter sebenarnya menyukai Addison.

Konflik muncul saat, Gemma mulai mencecar Max, mengapa Max masih mau berkencan dengan Addison padahal dia menyukai Gemma. Puncak konflik terjadi saat Gemma tahu bahwa Addison lah dalang dari semua kesalahpahaman kencan ganda. Ditambah dengan semua bullshit yang dikatakan Addison di sekolah yang membuatnya terpojok dan semua perbuatan yang selama ini dia lakukan kepada Gemma. Bagaimanakah akhir hubungan Max dan Gemma? Akankah Gemma dan Addison berbaikan kembali?


source here edited by me.
Yay. Selesai juga baca buku ini. Buku ini lumayan ringan yaa dan hanya menghabiskan waktu beberapa jam membaca buku ini. Plotnya sederhana, inti masalahnya hanya, Gemma menyukai Max, Max juga menyukai Gemma. Tapi dia sudah kadung kencan dengan Addison. Yah konfliknya hanya sekitar mereka berempat. 
Sebenarnya, saya tidak sengaja dan tidak niat untuk membaca buku ini. Namun berhubung saya kekurangan bacaan di saat mood baca saya lagi bagus bagusnya, alhasil walaupun menurut saya, buku Jennifer Echols sebelumnya 'biasa' semua, saya kemudian memutuskan untuk mencoba membaca buku ini. Hasilnya? saya cukup terhibur dengan gaya penulisan Jennifer yang ringan, mengalir, dan enak dibaca. Saya juga suka banget dengan setting high school yang kental, berbeda dengan buku Jennifer lain dimana karakternya sudah cukup dewasa. Buku ini juga kental dengan persahabatan dan keluarga. Walaupun Gemma adalah anak korban broken home, tapi dia masih dihujani cinta dan materi oleh sang Ayah. Bagian yang membuat saya kecewa adalah bukunya kurang tebal dan kurang banyaaak Max-Gemma. Saya juga masih penasaran dengan hubungan Max dan Gemma. Tapi sepertinya ini menjadi ciri khas Jennifer ya. Saya liat buku buku Jennifer sebelum membaca buku ini, gaya menuliskan endingnya kurang lebih sama. Yah, walaupun begitu,buku ini patut dicoba untuk mengisi waktu luang ;)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar