Judul : Don't Judge a Girl by Her Cover ( Jangan Menilai Cewek dari Penyamarannya)
Penulis : Ally Carter
Penerjemah : Alexandra Karina
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2010
Jumlah halaman : 288 halaman
ISBN : 978-979-22-5850-9
Ratings : 3/5 stars
Re-read
Mata-mata punya penyamaran untuk setiap kesempatan.
Mata-mata hebat bisa berubah jadi orang yang berbeda dalam sekejap.
Sejak dulu Cammie Morgan sudah tahu fakta itu. Tetapi baru semester ini Cammie benar-benar menyadari bagaimana mata-mata harus mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata di luar dinding-dinding tinggi mansion Gallagher.
Cammie dan teman-temannya di kelas sebelas memang sudah dipersiapkan dengan baik oleh Akademi Gallagher, terutama sejak Mr. Solomon membawa mereka menyusuri lorong bawah tanah menuju Sublevel Dua dan mengajari mereka cara menyamar sebaik mungkin. Tapi Cammie harus mempelajari sendiri salah satu pelajaran terpenting dalam hidup mata-mata: bahwa kau nggak bisa menilai seseorang dari penyamaran yang mereka kenakan... terutama kalau itu menyangkut Zach.
Camie Morgan mendatangi konvensi pasangan Winters-McHenry yang mencalonkan diri sebagai presiden dan wakil presiden. Camie diundang oleh Macey McHenry (teman sekamarnya yang paling cantik dan ahli dalam urusan lelaki) untuk datang ke Boston setelah liburan musim panasnya. Disana ia bertemu dengan laki laki yang digosipkan menggoda Macey McHenry yang juga putra sang calon presiden, Preston Winters.
Sesuai jadwal acara, Macey dan Cammie menuju lantai teratas gedung politik konvensi nasional. Betapa kagetnya mereka saat mengetahui lantai tersebut bukan seperti yang mereka harapkan. Lantai tersebut langsung terhubung dengan atap gedung. Insting mata mata Cammie dan Macey mendeteksi bahwa ada sesuatu yang salah. Benar saja. Sebuah helikopter dan sekumpulan figur gelap berusaha menangkap Macey Mchenry.
Macey dan Cammie (dan juga Preston) berhasil selamat dan keluar dari sekumpulan orang yang mencoba menyerang mereka dengan memanfaatkan lubang cucian. Walaupun lengan Cammie dan Macey patah, mereka mencoba untuk terlihat baik baik saja. Tetapi dari dalam diri mereka, sebenarnya mengalami tekanan dan trauma akibat kejadian tersebut.Melihat perubahan perilaku di dalam diri sahabatnya itu, Cammie memutuskan untuk terus menjaga Macey dimanapun ia berada.
Macey masih mendampingi ayahnya di konvensi Ohio. Kebetulan, Cammie dan beserta teman sekelasnya mengadakan operasi rahasia di konvensi Ohio yang dibimbing oleh Joe Solomon. Namun, betapa kagetnya Cammie saat dia bertemu dengan... Zach! Berbagai pertanyaan ditujukan oleh Cammie pada Zach, namun Zah tak memberikan jawaban apapun. Beberapa menit kemudian setelah petugas menemukan Cammie di daerah terlarang, Zach pun menghilang.
Dibandingkan dengan buku yang kedua, aku lebih suka yang kedua. Di awal buku ini udah langsung bikin excited tapi kemudian jadi biasa aja. Beda dengan buku kedua yang awalnya biasa aja kemudian jadi excited. Ditambah dengan keberadaan Zach yang misterius membuat sensasinya berbeda dibanding buku yang kedua. Yang jelas, aku makiin sukaa sama karakter Zach yang misterius (yang sebenernya perhatian banget!)
Kejadian saat Zach mengirimkan surat kepada Cammie lewat Gallagher Academy yang berisi "Hati-hati" (Aaaw) membuatku senyam senyum membayangkan Zach. Sempat tertawa juga bagian Preston yang membuat kata sandinya, yaitu Anjing Gila ( Ahahahah! kata sandi macam apa itu. Astagah). Di buku ketiga ini lebih banyak action. Selain Cammie, Macey juga mendominasi di buku ini mulai dari kehidupan keluarganya dan hubungannya dengan Preston Winters. Jadi, bisa kusimpulkan bahwa buku ketiga ini tidak kalah seruu dibandingkan dengan buku buku yang sebelumnya! :)
Salah satu quote yang aku suka dari Zach
"Maaf aku mampir, tapi Cammie perlu berduaan bersamaku. Kau tahu kan bagaimana dia." (pg. 184)(Dasar si Zach tengil :)))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar