Minggu, 23 Februari 2014

Perempuan Lain - Kristy Nelwan


Judul : Perempuan Lain
Penulis : Kristy Nelwan
Penerbit : Grasindo
Tahun terbit : 2007
Jumlah halaman : 362 halaman
ISBN : 978-602-251-060-4
Ratings : 3/5 stars
Pinjem ka luna
"Kalau Hesti tau? NO WAY!!!" potongku panik. 
Itu baru bahaya, bahaya banget. Nggak satu pun dari Olga atau Hesti yang boleh tahu keadaanku sama Sandi. Maksudku, Hesti membatalkan pertunangannya gara-gara Fauzan selingkuh. Lalu, aku memaki-maki selingkuhannya dan berpidatio panjang lebar soal membenci cewek seperti Cindy yang mau jadi selingkuhan. And here I am, exactly the same just like Cindy. Hesti bakal membunuhku kalau sampai tahu!
Maya marah besar saat memergoki Fauzan yang bertunangan dengan sahabatnya, Hesti ternyata selingkuh. Maya pun mencaci maki selingkuhannya Fauzan, Cindy yang juga seorang model. Semenjak itu, Maya berprinsip bahwa dia membenci pasangan pasangan selingkuh. Dia menghujat habis-habisan dan memaki para wanita dan lelaki selingkuhan.

Dan takdir seolah membalikkan setiap perkataan Maya saat dia bertemu dengan Sandi di sebuah rumah makan. Sandi sendiri adalah seorang GM perusahaan handphone yang jadi klien EO tempat Maya bekerja. Maya tenggelam dalam segala perhatian dan keromantisan yang Sandi berikan. Tapi ada satu hal yang mengganjal di benak Maya selama berhubungan dengan Sandi. Sandi tidak pernah sekalipun menyatakan perasaanya secara langsung kepada Maya. Di balik semua itu, ternyata Sandi sendiri sudah memiliki tunangan. 

Usaha Maya untuk melupakan Sandi akhirnya berbuah manis. Maya kemudian kembali berpacaran dengan Jo, pria yang ada di masa lalunya. Tapi kemudian, hubungan itu kandas, karena kemunculan Sandi yang mengakibatkan pertahanan Maya runtuh. 

Lantas bagaimanakah dengan nasib hubungan Maya? Akankah dia tetap bersama Sandi atau menemukan cinta baru?

(hayoloooh -__-. source here)
Kedua kalinya saya membaca buku Kristy Nelwan setelah membaca L terlebih dahulu. Berbeda dengan buku L yang endingnya membuat saya nangis, buku ini cukup membuat saya lega. Lega karena kemungkinan buruk yang saya pikirkan sejak awal membaca buku ini tidak saya temukan di ending. Jika dibandingkan dengan L, buku ini kurang rapi dan saya lebih menyukai buku yang kedua. Tapi saya maklum, karena buku ini masih buku pertamanya mba Kristy. 

Dari segi karakter, karakter perempuan di buku ini (Maya) dengan di L(Ava) sangatlah berbeda. Tapi saya sih lebih suka karakter Maya ketimbang Ava. Gaya bahasa Mba Kristy juga tidak membosankan, ringan dan enak dibaca. Yang jelas buku ini lumayan bagus untuk seorang penulis debut. Bagi siapapun yang suka genre Romantis, buku ini layak dicoba huaheuahe xD


Tidak ada komentar:

Posting Komentar