Insurgent (Divergent #2) - Veronica Roth

Judul : Insurgent ( Divergent #2)
Penulis : Veronica Roth
Penerbit : Katherine Tegen Books
Tahun terbit : 2012
Dibaca dalam bahasa : Inggris (ada versi B.indo)
Ratings : 4/5 stars
ISBN : 9780062127846

Fighting for survival in a shattered world… the truth is her only hope.

The thrillingly dark sequel to No. 1 New York Times bestseller, DIVERGENT.

I have done bad things. I can’t take them back, and they are part of who I am.

Tris has survived a brutal attack on her former home and family. But she has paid a terrible price. Wracked by grief and guilt, she becomes ever more reckless as she struggles to accept her new future.

Yet if Tris wants to uncover the truth about her world, she must be stronger than ever… because more shocking choices and sacrifices lie ahead.

Setelah berhasil lari dari penyerangan simulasi. Tris, Four dan survivor lain menuju Faksi Amity yang dengan tangan terbuka menampung mereka. Faksi faksi lain pun sudah terpecah belah akibat penyerangan simulasi yang dilakukan oleh Erudite terhadap Dauntless. Rencananya, Dauntless akan menyerang balik Erudite. Namun, Amity yang mencintai kedamaian tidak menyetujuinya. Yang akhirnya Erudite-lah menyerang Amity untuk mencari Tris dan kawan kawannya. Mereka pun berhasil melarikan diri kemudian bertemu dengan kaum factionless (tidak punya faksi).  Mereka kemudian ke sarang factionless, dan ternyata Tobias ( Four) bertemu dengan Ibunya yang diketahui telah meninggal. Evelyn Eaton.

Orang orang di factionless ini sedang mempersiapkan diri untuk melawan pemimpin Erudite, Jeanine Matthew dan pengikut pengikutnya. Dimana jumlah orang orang factionless lebih besar dibanding dengan pengikut pengikut Erudite. 

Kemunculan Christine mengingatkan Tris pada penyerangan simulasi dimana ia terpaksa membunuh Will. Tris pun dihantui dengan mimpi mimpi buruk karena rasa bersalah yang mendalam terhadap kematian Will. Jiwa Tris pun sedikit terganggu, Tris kerap kali menghadang bahaya dan tidak memikirkan keselamatannya. Disini karakter Tobias mulai menunjukkan ke'protective'annya pada Tris.

source here

Akuu sukaaaa bangeeet sama buku yang kedua ini. Hmm menghabiskan 2 hari untuk membaca buku ini. Buku ini lebih banyak konflik, lebih emosional dan lebih berkembang karakter karakternya. 

Ada beberapa kejadian yang ga ku suka dari Tris yaitu saat Tris menyerahkan diri pada Jeanine karena engga mau teman temannya mati. Sebelum ini, saat Tris terus menghadang bahaya dibanding menyelamatkan diri juga membuatku gemas sama Tris. Dia merasa dia tidak lagi punya orang tua dan rasa bersalahnya terhadap Will itu yang membuatnya ingin mati (Karena alasan itu, Jadi aku maklumin lah xD)

“I love Tris the Divergent, who makes decisions apart from faction loyalty, who isn’t some faction archetype. But the Tris who’s trying as hard as she can to destroy herself … I can’t love her.”I want to scream. But not because I’m angry, because I’m afraid he’s right. My hands shake and I grab the hem of my shirt to steady them.
He touches his forehead to mine and closes his eyes. “I believe you’re still in there,” he says against my mouth. “Come back.” 

Buku ini juga jadi lebih romantis dibanding buku pertamanya.  Ditambah dengan aku tidak harus memilih team, karena sampe di buku kedua ini tidak ada orang ketiga diantara Tris dan Tobias *joget joget hawaii* Kalo di Divergent bagian menegangkan itu  saat saat Tris masuk Dauntless, kalo di buku kedua ini hampir dari awal sama akhir terasa begitu menegangkan. Dan membaca endingnya membuatku tepok jidat hiks. Tegaaa...tega bangeet Mba Veronica nulis endingnya begitu :( Tau aja ih, buku ketiganya belum stand by di aku.  Jadi aku harus lebih bersabar untuk buku ketiganya *bobrok celengan*

“You’re too important to just … die.” He shakes his head. He won’t even look at me—his eyes keep shifting across myface, to the wall behind me or the ceiling above me, to everything but me. I am too stunned to be angry.
“I’m not important. Everyone will do just fine without me,” I say.
“Who cares about everyone? What about me?” 

Aku harap buku ketiga akan lebih bagus dari ini. Penasaran penasaran penasaran!!