Selasa, 08 April 2014

The Chocolate Touch - Laura Florand

The Chocolate Touch
Judul : The Chocolate Touch (Amour et Chocolat #4)
Penulis : Laura Florand
Penerbit : Bentang Pustaka
Penerjemah : Veronica Sri Utami
Jumlah halaman : 351 halaman
Tahun Terbit : 2014
Genre : Contemporary Romance
Harga buku : 59.000
Bisa dibeli di : bukabuku
Rating : 3/5 stars
Rating Goodreads : 4.05/5 stars


Sinopsis
Sungguh. Aku tak habis pikir kenapa Cade, kakak perempuanku harus ikut campur dalam urusan percintaanku? Ditambah lagi Sylvain, tunangannya juga ikut-ikutan melarangku berhubungan dengan Dominique. Alasannya, karena dia adalah seorang pesaing bisnis kafe cokelat. Oh, please….
Ya, ya, ya…. Aku memang kurus, lemah, dan tak berdaya. Sedangkan Dom besar, kokoh, dan kasar. Dia tidak selembut cokelat, melainkan sekasar tukang jagal. Tapi akulah yang lebih mengenal Dom, bukan kalian!
Jadi Cade dan Sylvain, berhentilah mencampuri urusan cintaku!
Dan kau Dom, coba tunjukkan kau bisa membuat cokelat bayam untuk kakekku.


The Chocolate Touch bercerita tentang Jaime dan Dominique Richard. Jaime Corey atau yang biasa dipanggil dengan Jamie adalah adik perempuan Cade, dimana Cade merupakan pewaris perusahaan cokelat terbesar di dunia, Corey Chocolate. Dominique Richard adalah salah satu pembuat cokelat paling top di Paris yang juga merupakan pesaing bisnis kafe Sylvain Marquis. Sylvain dan Cade merupakan karakter utama di The Chocolate Thief. Baca reviewnya disini.

Cerita bermula saat Jamie hampir setiap menghabiskan hari harinya di kafe cokelat milik Domique Richard. Diam diam, Dom selalu melihat dan menantinya lewat dapur cokelat milik Dom yang berada di lantai atas. Jamie, wanita kurus berambut pendek yang selalu memakan cokelatnya dengan antusias berhasil menarik perhatian Dom. Pernah suatu kali, Jamie tidak datang ke kafe Dom. Dom langsung kelabakan dan mencari cari wanita tersebut di kawasan ramai Paris. Dan tanpa sengaja, menemukan wanita itu sedang duduk di kafe milik Phillippe. Dom kebakaran jenggot, dia merasa kecewa dan marah. Mengapa wanita itu tidak datang ke kafenya? Keesokan harinya, Jamie kembali datang ke kafenya. Dom kemudian memberanikan diri untuk menyapa Jamie dan melayaninya seolah olah Jamie adalah pelanggan spesial. Disini, interaksi Jamie dan Dom mulai meningkat.

Setelah interaksi pertama mereka, keduanya benar benar tidak bisa memikirkan hal lain. Hampir setiap hari Dom memikirkan Jamie begitu pun sebaliknya. Jamie pun sempat merasa bersalah saat ia duduk di kafe cokelat milik Sylvain sedangkan pikirannya melayang layang  ke Dom. 

Hingga suatu hari, Dom mengajak Jamie untuk ikut membuat cokelat di dapurnya. Namun, karena Dom harus mengisi acara di salah satu acara cooking show. Acara membuat cokelat bersama Jamie harus ditunda. Sebagai gantinya, Dom kemudian  mengajak Jamie jalan jalan. Dari jalan jalan itulah, hubungan Jamie dan Dom semakin dekat.

Konflik muncul saat Cade dan Sylvain mengetahui bahwa laki laki yang sering menghabiskan waktu bersama Jamie adalah Dominique Richard. Lelaki yang merupakan pesaing bisnis kafe Sylvain dan juga lelaki yang dulu sempat menggoda Cade, karena saat itu Cade membujuk Dom untuk menjual cokelatnya pada Corey Chocolate. Dan sampai setengah buku, Dom belum mengetahui bahwa Jamie adalah adik dari pewaris perusahaan Corey Chocolate.

Bagaimana kelanjutan kisah Dom-Jaime? Baca selengkapnya di The Chocolate Touch xD

source here
Awalnya, saya berencana untuk membeli The Chocolate Kiss terlebih dahulu. Tapi, buku yang saya rencanakan beli itu stoknya habis di toko buku. Akhirnya, saya memutuskan untuk membeli The Chocolate Touch. Dibanding cover aslinya, saya akui saya lebih suka cover Indonesianya. Covernya kalem, representatif dan tidak 'berbahaya'. Bayangkan kalo saya membeli cover aslinya. Jelas, saya akan membutuhkan sampul buku berdesign :"

Dibanding dengan The Chocolate Thief, terjemahan buku ini lebih mudah dimengerti. Walau ada beberapa part yang saya baca agak aneh, buat saya lumayan lah. Setelah ini saya berencana untuk membaca versi bahasa Inggrisnya. Untuk ukuran buku luar, buku Laura Florand tergolong cukup sopan. Atau mungkin setelah diterjemahkan ada sensornya, saya gak ngerti juga. 

Untuk penamaan karakternya sendiri, saya agak kurang ngeh awalnya. Saya pikir nama karakternya Jamie, eh ternyata setelah dibaca baca lagi, namanya Jaime namun untuk orang orang dekat biasa memanggil Jamie. Kenapa engga dari awal aja gitu namanya Jamie? Atau mungkin orang Prancis lebih mudah memanggil Jaime dibanding Jamie ya?

Dibandingkan dengan karakter Sylvain, karakter Dom lebih liar dan lebih berani. Di beberapa adegan jalan jalan bersama Jamie, Dom terus membayangkan ranjang. Tapi saya lebih suka Dom dibandingkan Sylvain. Bisa dibilang, Dom itu bad boy banget. Dibalik penampilannya yang garang dan kuat, ternyata Dom bisa perhatian, bersikap lembut terhadap wanita dan bisa galau galau juga xD

Alur buku ini tidak selambat buku pertamanya. Jadi saya tidak terlalu bosan menungu nunggu seperti halnya yang terjadi di Chocolate Thief. Overall, saya lebih suka buku yang ini sih dibanding dengan buku pertamanya. 

Bagi siapapun yang membutuhkan buku tentang coklat dan Paris. Saya rasa buku ini patut dicoba :)
Selamat menikmati Ganache a l'avoine ala Dominique Richard!! 

2 komentar:

  1. Belum selesai baca iniiii agak kurang nyaman sama terjemahannya
    Ngakak aku pas baca kata-kata 'kongko-kongko' x)
    Tapi Laura Florand jago yah dalam deskripsi tentang suasana bakery dan cokelat-cokelat, roti, sama penganan lainnya, selalu bikin laperrrrrr

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lebih parah Chocolate Thief menurutku ta hahahah xD
      Iya dia keren banget riseetnya,
      Hal yang sampe saat ini aku tertarik sama bukunya ya ituuu karena cokelatnya :3

      Hapus