Minggu, 12 Januari 2014

Dunia Mara - Sitta Karina


Dunia Mara (Hanafiah, #6)
Judul : Dunia Mara
Penulis : Sitta Karina
Editor :  Siti Nur Andini
Desainer Sampul : Sitta Karina
Penerbit : Literati
ISBN : 978-602-8740-36-4
Cetakan pertama, November 2013
Jumlah halaman : 190 halaman
Ratings : 3/5 stars

Mara Syadiran gemas dengan doktrin hidup ideal versi ibunya: ‘lulus, cari kerja, dan menikah’. Ia ingin menjalani hidup yang berwarna dan sarat petualangan.
Sejak bertemu Reno Hanafiah, impiannya itu mewujud; hidupnya kini jadi bergejolak dan penuh kejutan.
Mungkin petualangan merupakan suratan takdir Mara selama ini.Mungkin itu bagian dari dunianya sejak dulu
Dunia Mara adalah sebuah novella yang mengisahkan salah satu Keluarga Hanafiah—keluarga besar rekaan Sitta Karina yang lika-liku kehidupannya telah dibukukan sejak 2004 dalam Lukisan Hujan.
 Asmaradana Sekartaji Syadiran. Gadis yatim piatu yang memiliki 2 hobi yang bertolak belakang. Merangkai bunga dan bela diri. Mara dididik untuk hidup ideal yaitu lulus, cari kerja, dan menikah. Namun Mara memiliki rasa penasaran tinggi dan memiliki mimpi untuk membuka usaha toko bunga sendiri yang bertolak belakang dengan keinginan ibu.


Kehidupan Mara yang lurus lurus itu terganggu saat ia mengingat bahwa pacarnya, Arka sudah jarang menghubunginya lagi. Mara mencari cari informasi untuk menemukan Arka dan ingin tahu kemana saja Arka belakangan ini dan kenapa tiba tiba menghilang begitu saja. 18 nomer teman Arka sudah Mara coba untuk mendapat informasi tentang Arka. Tapi pada akhirnya, Mara tidak mendapatkan apa apa. Hanya sekeping informasi yang ia dapat dari Enzo - salah satu teman satu cliquenya- yang mengatakan bahwa Arka ke Thailand.

Mara sedang menjelajah tanpa arah yang jelas suatu siang. Dan memutuskan akan duduk duduk saja di salah satu Taman kesukaanya, Taman Chitrakala. Tanpa disadari Mara, ia tiba tiba oleng dan menubruk seorang pria berjas. Beberapa detik setelahnya, Mara menyadari bahwa dia terkepung oleh 4 pria bertubuh kekar bersama pria berjas itu. Mara mencoba mengingat ingat jurus bela diri dan melayangkan jurus paling ampuh kepada dua orang lawannya yaitu menendang bagian selangkangannya. Mara dan pria berjas Armani itu berhasil melumpuhkan lawan lawannya dan berhasil melarikan diri. Mara memperhatikan pria berjas Armani yang sepertinya Mara kenali. Pria berjas Armani itu Moreno Hanafiah.

Setibanya di rumah, Mara mendapati Dirga Hanafiah sedang menunggunya di teras rumah. Rupanya Dirga meminta Mara untuk membantu proyek Dirga berikutnya yaitu dengan menjadi model pemotretan sekaligus menjadi Ambassador Hotel Shailendra The White House. Hotel baru yang merupakan milik keluarga Hanafiah, tepatnya Reno Hanafiah.

Pikiran Mara tidak bisa lepas dari rasa penasaran dan keingintahuan tentang keberadaaan Arka. Mara memutuskan untuk pergi ke tempat dimana-yang menurut informasi- merupakan tempat tinggal Arka, Ibu dan suami barunya. Namun yang disana yang dia temui bukanlah Arka, melainkan seorang pria brunette bernama Rig (yang juga pernah bertemu dan membantu Mara dulu) dan memperingati Mara untuk menjauh dari Arka.

Dengan semua kepenatan di Jakarta, Mara memutuskan untuk berlibur sesaat dan juga melihat Flower Season Festival di Thailand. Namun yang terjadi di Thailand malah membuat Mara semakin dekat dengan bahaya. Arka yang selama ini menjadi pacarnya, ternyata tidak seperti yang selama ini dikenalnya. Arka menculiknya dan hendak menjualnya kepada salah seorang jetset di Thailand. Selama diculik, sedikit demi sedikit Mara mengetahu kepingan kepingan masa lalunya. Ditengah tengah keputusasaan Mara untuk membebaskan diri dari Arka. Rig dan Reno berupaya untuk menyelamatkan Mara. Kedatangan Rig untuk menyelamatkan Mara malah membuat dirinya disekap juga. Mendapatkan momen berdua bersama Rig membuat Mara semakin mengetahui siapa dirinya. Pada detik detik terakhir, Mara mengetahui bahwa dia memiliki kekuatan yang tidak pernah ia tahu.

Berhasilkah Reno menyelamatkan  Mara? 

Menyenangkan sekali bisa membaca buku Sitta Karina lagi. Ini ketiga kalinya aku membaca buku bukunya setelah Putri Hujan dan Kesatria malam dan Rumah Cokelat. Aku tidak terlalu mengikuti seri Hanafiah yang lain karena ketika aku baru akan mulai membaca seri yang lain, buku buku itu sudah sangat sulit ditemukan. Tapi tenang saja, kabarnya buku buku seri Hanafiah akan mulai dicetak ulang tahun ini.

Jujur saja, saat aku berencana akan membaca buku ini ekspektasiku cukup tinggi. Dan setelah membaca bukunya, aku masih menyukai gaya cerita Mba Sitta. Ditambah cover Dunia mara begitu manis dan simple. Benar benar menunjukan sisi kedewasaan Hanafiah.

Dan ada beberapa hal yang membuatku kecewa terhadap buku ini :
  1. Porsi Reno dan Mara yang sedikit. Aku mengharapkan banyak interaksi interaksi diantara mereka dan sisi keromantisan Reno. Dan ingin mengenal Reno jauh lebih dalam dan Ke hati siapakah Reno akan berlabuh?
  2. Alurnya terasa begitu melompat lompat. Ada beberapa bagian yang sempat membuat saya bingung, jadi kerasa tanggung. 
  3. Sisi fantasi-menurtuku- lebih menonjol dibandingkan sisi romancenya. Aku kira ini akan berujung manis. Tapi ternyata membuatku gigit jari. Dan Dunia Mara sepertinya terkesan lebih gelap dibanding novel Hanafiah yang lain.

Aku harap ada novel lanjutannya setelah ini. Masih penasaran tentang Reno dan Mara -___- 

4 komentar:

  1. Ini yg waktu itu jd cerbung di Gogirl kan ya, Niv?
    Nyari bukunya di Bogor susah bgtt:(

    BalasHapus
  2. dulu aku sampe ngikutin cerbungnya tiap bulan gara2 dari semua hanafiah aku paling suka Reno :D
    bukunya lagi dipesen, pengen segera baca ulang :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waktu aku baca buku seri Hanafiah yang kedua, aku juga penasaran sama Reno mba
      Oke, kalo gitu Happy Reading ya mba sulis :)

      Hapus