Rabu, 15 Januari 2014

Wishful Wednesday #11


The Chocolate Kiss (Amour et Chocolat #2)
Selamat datang di La Maison des Sorcières. Kedai teh yang sangat terkenal di pulau Île Saint-Louis, Paris. Bersama kedua bibi tercinta, di sinilah aku–Magalie Chaudron, tinggal untuk membesarkan kedai yang sangat mengesankan ini.Tapi semua kacau ketika Philippe Lyonnais–chef pastry terkenal di Paris, membuka toko cabangnya di dekat kedaiku. Dengan (sok) polosnya, ia tidak tahu bahwa ia telah melanggar teritori dan merebut pelanggan-pelangganku? Dan ditambah lagi lagaknya yang sombong, meremehkan semua resep menu spesial buatanku. Aarrgh .... Mungkin ini saatnya bendera perang kukibarkan.






Setelah aku baca yang pertama, aku memutuskan untuk memasukkan buku seri kedua Amor et Chocolate ke dalam wishlistku. Dilihat dari sinopsisnya, sepertinya lebih bagus dari yang pertama.
Unearthly (Unearthly, #1)Clara Gardner baru tahu kalau dirinya keturunan malaikat. Namun, memiliki sebagian darah malaikat bukan berarti membuatnya lebih pintar, lebih kuat, lebih cepat daripada manusia biasa. Hanya saja, kini dia memiliki tujuan, sesuatu yang harus dia lakukan di dunia ini.
Penglihatannya tentang kebakaran hutan hebat dan orang asing yang menawan membawanya ke sekolah baru di kota lain. Ketika bertemu Christian, yang ternyata adalah pemuda impiannya, semuanya tampak normal. Lalu, muncul lelaki lain, Tucker, yang juga menarik hatinya. Akan tetapi, ketika sedang mencoba mencari jalan di dunia yang tak bisa dipahaminya ini, Clara berhadapan dengan mara bahaya tak kasat mata dan berbagai pilihan yang harus dibuatnya—antara kejujuran dan pengkhianatan, cinta dan tugas, baik dan jahat. Saat sesuatu yang mengerikan dari penglihatannya akhirnya terjadi, apakah Clara siap menghadapi takdirnya?
Baru baca sinopsis dan reviewnya di Goodreads yang mengatakan buku ini cukup bagus. Aku juga sedang mencari buku buku yang ditulis oleh penulis yang belum pernah aku baca sebelumnya.

Amba: Sebuah NovelDalam epik ini, kisah Amba dan Bhisma dalam Mahabharata bertaut (dan bertabrakan) dengan kisah hidup dua orang Indonesia dengan latar kekerasan tahun 1965.
Amba anak sulung seorang guru di Kadipura, Jawa Tengah. Ia meninggalkan kota kecilnya, belajar sastra Inggris di UGM dan bertunangan dengan Salwa Munir, seorang dosen ilmu pendidikan yang mencintainya. Pada suatu hari di Kediri, ia bertemu dengan Bhisma Rashad, seorang dokter muda lulusan Universitas Leipzig yang bekerja di sebuah rumah sakit.
Percintaan mereka yang intens terputus mendadak di tahun 1965, di tengah ketegangan dan kekerasan politik setelah Peristiwa G30S di Kediri dan Yogya.
Bhisma tiba-tiba hilang---ketika Amba hamil.
Beberapa tahun kemudian, setelah Amba menikah dengan seorang peneliti keturunan Jerman, datang kabar bahwa Bhisma meninggal. Ia meninggal di Pulau Buru.
Rupanya selama itu, sejak sebuah bentrokan di Yogya, Bhisma, dijebloskan dalam tahanan di Jawa, dan sejak akhir 1971 dibuang ke pulau itu, bersama 7000 orang yang dituduh 'komunis' oleh pemerintahan Suharto.
Amba, yang tak pernah berhenti mencintainya, datang ke pulau itu dengan ditemani seorang bekas tapol, seorang lelaki Ambon. Ia berhasil menemukan surat-surat Bhisma yang selama bertahun-tahun ditulisnya untuk dia—tetapi tak pernah dikirimkan, hanya disimpan di bawah sebatang pohon.
Dari surat-surat yang selama bertahun-tahun disembunyikan ini terungkap bukan saja kenangan kuat Bhisma tentang Amba, tetapi juga tentang pelbagai peristiwa—yang kejam dan yang mengharukan—dalam kehidupan para tahanan di kamp Pulau Buru.

Melalui penelitian bertahun-tahun, melalui puluhan interview dan kunjungan ke Pulau Buru, Laksmi menampilkan sejarah Indonesia yang bengis, tetapi justru dengan manusia-manusia yang mencintai. Dalam sepucuk suratnya kepada ayahnya Amba menulis:
Adalah Bapak yang menunjukkan bagaimana Centhini sirna pada malam pengantin... Adalah Bapak yang mengajariku untuk tidak mewarnai duniaku hanya Hitam dan Putih, juga untuk tidak serta-merta menilai dan menghakimi. Hitam adalah warna cahaya. Sirna adalah pertanda kelahiran kembali.
Itulah ketiga buku yang gak sabar buat dibeli. Atau mungkin, ada yang mau swap ke saya. Saya terima dengan senang hati :p

6 komentar:

  1. penasaran sama buku yg k2 & ke3 :D
    smoga cepet kesampaian :)

    BalasHapus
  2. Buku yang kedua kalo gak salah terjemahan Mbak Dina :D

    Semoga terkabul yaaa... ;)

    @lucktygs
    http://luckty.wordpress.com/2014/01/15/wishful-wednesday-40-amore-series/

    BalasHapus
  3. hihihi borongan niiih wishnya XD aku malah penasaran sama buku pertama...kayanya sweet gitu ya ceritanya...

    BalasHapus